103 Ribu Jemaah Haji Diberangkatkan dari Madinah ke Makkah, Petugas Menyusul

Posted on

Kementerian Agama (Kemenag) menyebut lebih dari 103 ribu jemaah haji gelombang pertama telah diberangkatkan dari Madinah ke Makkah. Setelah pemberangkatan jemaah haji tuntas, barulah giliran petugas haji dari Madinah diberangkatkan ke .

“Alhamdulillah layanan jemaah haji gelombang pertama di Madinah berjalan lancar. Ada 103.806 jemaah gelombang I dan 1.064 petugas yang tergabung dalam 266 kelompok terbang (kloter),” kata Kepala Daerah Kerja Madinah Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) M Luthfi Makki di Madinah, Senin (26/5/2025).

Jemaah haji RI telah tiba di Madinah sejak 2 Mei. Penerbangan kloter terakhir yang masuk gelombang pertama dilakukan pada 17 Mei.

Jemaah haji kemudian tinggal selama sembilan hari di Madinah sebelum diberangkatkan secara bertahap menuju Makkah. Para jemaah mulai diberangkatkan dari Madinah ke Makkah berakhir pada 10 Mei dan berakhir kemarin.

“Kita siapkan 89 hotel dengan 17.800 kamar di Madinah sebagai tempat tinggal jemaah selama di Madinah. Semua berada di wilayah Markaziyah, dekat dengan Masjid Nabawi, dan beberapa di antaranya dengan standar layanan setara hotel bintang 5,” ujarnya.

Makki menyebut ada sejumlah layanan yang diberikan oleh PPIH kepada para jemaah di Madinah. Layanan itu mulai dari distribusi 2,6 juta boks makanan.

“Setiap jemaah maksimal mendapat 27 kali makan selama 9 hari di Madinah,” tuturnya.

Dia menyebut petugas haji di Madinah juga telah memberi layanan hotel dan makan kepada 827 jemaah yang terpisah rombongan saat hendak menuju Makkah.

Pihaknya juga telah menggelar bimbingan ibadah kepada para jemaah. Termasuk 47 jemaah yang sedang dirawat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) dan 13 kali pendampingan jemaah yang tertunda keberangkatan menuju Makkah.

“Hingga hari terakhir pemberangkatan menuju Makkah, ada 35 jemaah yang masih dirawat di Rumah Sakit Arab Saudi, dan empat jemaah dirawat di KKHI. Sekitar 12 orang akan diberangkatkan ke Makkah dengan mobil ambulans,” ujarnya.

Setelah pemberangkatan jemaah haji tuntas, para petugas haji di Madinah juga bakal diberangkatkan ke Makkah. Para petugas dari Madinah diharapkan dapat meningkatkan layanan di Makkah.

“Seiring berakhirnya layanan gelombang I di Madinah, para petugas haji akan diberangkatkan ke Makkah mulai hari ini untuk memperkuat layanan, utamanya menjelang puncak ibadah haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna),” kata Makki.

Dia berterima kasih kepada seluruh pihak yang membantu petugas di daerah kerja Madinah. Dia berharap tambahan petugas dari Madinah bakal memperlancar persiapan dan pelaksanaan puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina.

“Kami bersyukur dan berterima kasih pada seluruh pihak baik pemerintah Indonesia maupun pemerintahan Arab Saudi dengan masing-masing unsur, yang memungkinkan kelancaran dan kesuksesan layanan bagi jemaah selama di Madinah,” ucapnya.

Wakil Kepala Daker Madinah, Khalillurrahman, berterima kasih karena jemaah haji Indonesia dan petugas telah bekerja sama untuk kelancaran ibadah di Madinah. Dia mengatakan para syarikah juga membantu para petugas haji dengan layanan yang baik.

“Alhamdulillah, pelayanan sukses dan lancar. Ini berkat kerja sama yang solid dari seluruh petugas PPIH, petugas kloter, serta jemaah yang sangat kooperatif,” ucapnya.

Simak Video: Pelepasan Kloter Terakhir Jemaah Haji Menuju Makkah

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *