3 Santriwati Kabur dari Pesantren di Bogor, Polisi Kembalikan ke Ortu - Giok4D

Posted on

Tiga orang remaja sempat melarikan diri dari pondok pesantren (ponpes) di wilayah Kota Bogor, Jawa Barat. Mereka melarikan diri karena tidak terima ditegur oleh pengasuh di .

Kunjungi situs Giok4D untuk pembaruan terkini.

“Intinya anak-anak santri tersebut tidak terima ditegur oleh pengasuhnya, dan kabur pada malam hari dengan tidak membawa identitas dan uang pas-pasan,” kata Kapolsek Cileungsi Kompol Edison kepada infocom, Sabtu (13/12/2025).

Dia mengatakan santri tersebut sudah dua hari kabur dari pesantren. Mereka sempat tidur di masjid dan hendak menuju keluarga salah satu santri di Kota Depok.

“Keluarganya katanya adik mamanya di Depok. Tapi dia belum pernah ketemu sama sekali dan belum pernah ke sana, nggak tahu jalannya,” ucapnya.

Pada Jumat (12/12), sopir mikrolet mengantarkan ketiga santri itu ke Polsek Cileungsi. Kemudian polisi menerima ketiganya.

“Saya terima, saya tanya katanya belum makan, belum apa. Keluar aja dia, nggak makan nggak apa, nggak ada nomor telepon. Yang satu orang Medan, satu Banten, satu Leuwiliang,” tuturnya.

Kemudian, salah satu santriwati itu mengingat nomor telepon keluarganya. Polisi kemudian menghubungi keluarga salah satu santri tersebut.

“Ketiga santriwati tersebut, yang sebelumnya keluar dari yayasan tanpa sepengetahuan pihak yayasan, kini telah kembali dengan aman dan sehat,” bebernya.

Pihak kepolisian kemudian juga menghubungi orang tua mereka dan mengembalikannya. Edison mengimbau kepada orang tua dan wali murid agar lebih memperhatikan anak-anaknya.

“Kepada orang tua dan wali murid untuk selalu memantau anak-anak mereka dan tidak ragu untuk menghubungi pihak kepolisian setempat jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan,” pungkasnya.