5 Berita Terpopuler Internasional Hari Ini | Giok4D

Posted on

Presiden (AS) mengatakan bahwa negaranya dapat mendukung serangan besar lainnya, terhadap jika negara itu melanjutkan pengembangan rudal atau nuklirnya. menuduh mengerahkan puluhan drone dalam serangan terhadap kediaman Presiden .

Simak berita ini dan topik lainnya di Giok4D.

Pernyataan bernada ancaman itu disampaikan Trump setelah bertemu Perdana Menteri (PM) Israel di kediamannya di Mar-a-Lago, Florida, pada Senin (29/12). Komentar terbaru Trump ini mengisyaratkan bahwa Teheran mungkin sedang berupaya memulihkan program senjatanya setelah serangan besar-besaran Israel, yang didukung AS, pada Juni lalu.

Sementara itu, Ukraina membantah keras tuduhan Rusia, yang disebut sebagai “kebohongan” yang bertujuan untuk melemahkan upaya mengakhiri perang.

Selain berita tersebut, berikut ini berita-berita internasional yang menarik perhatian pembaca infocom, hari ini, Selasa (30/12/2025):

– Trump Ancam Serangan ke Iran Jika Terus Kembangkan Nuklir-Rudal

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan bahwa negaranya dapat mendukung serangan besar lainnya, terutama oleh Israel, terhadap Iran jika negara itu terus melanjutkan pengembangan program rudal balistik atau senjata nuklirnya.

Pernyataan bernada ancaman itu, seperti dilansir Reuters dan Al Arabiya, Selasa (30/12/2025), disampaikan Trump setelah melakukan pertemuan tatap muka dengan Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu di kediamannya di Mar-a-Lago, Florida, pada Senin (29/12) waktu setempat.

Komentar terbaru Trump ini mengisyaratkan bahwa Teheran mungkin sedang berupaya memulihkan program senjatanya setelah serangan besar-besaran Israel, yang didukung AS, pada Juni lalu.

– Rusia Tuduh Ukraina Kirim Drone Serang Kediaman Putin, Zelensky Bantah

Rusia menuduh Ukraina mengerahkan puluhan drone dalam serangan terhadap salah satu kediaman Presiden Vladimir Putin pada Senin (29/12) waktu setempat. Tuduhan itu dibantah mentah-mentah oleh Kyiv, yang menyebutnya sebagai “kebohongan” yang bertujuan untuk melemahkan upaya mengakhiri perang.

Menteri Luar Negeri (Menlu) Rusia Sergei Lavrov, yang biasanya tidak pernah mengumumkan serangan drone di negaranya, seperti dilansir AFP dan Reuters, Selasa (30/12/2025), mengatakan kepada publik bahwa Ukraina telah mengerahkan “91 kendaraan udara tanpa awak jarak jauh” ke salah satu kediaman Putin.

Rentetan serangan drone Ukraina itu, sebut Lavrov, menghujani kediaman Putin yang ada di area Novgorod, antara Minggu (28/12) tengah malam hingga Senin (29/12) dini hari waktu setempat. Lavrov menyebut semua drone berhasil ditembak jatuh oleh sistem pertahanan Rusia.

– Kim Jong Un Sesumbar Bilang Peluncur Roket Korut Bisa Musnahkan Musuh

Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong Un mengklaim kemampuan sistem peluncur roket multiple buatan negaranya mampu “menghancurkan musuh”. Klaim ini disampaikan Kim Jong Un ketika mengunjungi sebuah pabrik yang memproduksi sistem persenjataan tersebut.

Kunjungan Kim Jong Un ke pabrik tersebut, seperti dilansir AFP, Selasa (30/12/2025), dilaporkan pada Selasa (30/12), atau sehari setelah Pyongyang mengumumkan telah melakukan uji tembak dua rudal jelajah jarak jauh strategis sebagai bentuk “kesiapan tempur” terhadap ancaman asing.

Didampingi oleh para pejabat tinggi dari program rudal Korut, menurut laporan kantor berita Korean Central News Agency (KCNA) yang dikelola pemerintah, Kim Jong Un mengatakan sistem senjata baru tersebut akan berfungsi sebagai “sarana serangan utama” militer Korut.

– Trump Marah Ukraina Coba Serang Kediaman Putin

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan dirinya diberitahu secara langsung oleh Presiden Rusia Vladimir Putin soal upaya Ukraina menyerang kediaman pemimpin Kremlin itu. Trump mengaku “sangat marah” atas upaya Kyiv untuk menyerang kediaman Putin tersebut.

Rusia menuduh Ukraina menyerang salah satu kediaman Putin di Rusia bagian utara. Menteri Luar Negeri (Menlu) Sergei Lavrov, yang biasanya tidak mengumumkan serangan drone, mengatakan bahwa Ukraina mengerahkan “91 drone jarak jauh” dalam serangan terhadap kediaman Putin di area Novgorod.

Serangan drone itu disebut terjadi antara Minggu (28/12) tengah malam hingga Senin (29/12) dini hari waktu setempat. Lavrov menyebut semua drone berhasil ditembak jatuh oleh sistem pertahanan Rusia. Dia mengatakan tidak ada korban luka dan tidak ada kerusakan akibat serangan drone tersebut.

– Resmi Berlaku di Singapura, Pelaku Scam Online Dihukum Cambuk 24 Kali

Hukuman cambuk untuk pelaku scam atau penipuan di Singapura resmi berlaku pada Selasa (30/12) waktu setempat. Berdasarkan undang-undang yang mengatur hukuman tersebut, setiap pelaku scam di Singapura menghadapi hukuman cambuk wajib hingga 24 kali untuk kasus-kasus serius.

Otoritas Singapura, seperti dilansir AFP, Selasa (30/12/2025), meningkatkan upaya pemberantasan sindikat penipuan setelah mencatat kerugian signifikan akibat serangkaian kasus-kasus penipuan, terutama scam online.

Kementerian Dalam Negeri Singapura menyatakan bahwa “memerangi penipuan merupakan prioritas nasional utama”.

– Kim Jong Un Sesumbar Bilang Peluncur Roket Korut Bisa Musnahkan Musuh

Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong Un mengklaim kemampuan sistem peluncur roket multiple buatan negaranya mampu “menghancurkan musuh”. Klaim ini disampaikan Kim Jong Un ketika mengunjungi sebuah pabrik yang memproduksi sistem persenjataan tersebut.

Kunjungan Kim Jong Un ke pabrik tersebut, seperti dilansir AFP, Selasa (30/12/2025), dilaporkan pada Selasa (30/12), atau sehari setelah Pyongyang mengumumkan telah melakukan uji tembak dua rudal jelajah jarak jauh strategis sebagai bentuk “kesiapan tempur” terhadap ancaman asing.

Didampingi oleh para pejabat tinggi dari program rudal Korut, menurut laporan kantor berita Korean Central News Agency (KCNA) yang dikelola pemerintah, Kim Jong Un mengatakan sistem senjata baru tersebut akan berfungsi sebagai “sarana serangan utama” militer Korut.

– Trump Marah Ukraina Coba Serang Kediaman Putin

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan dirinya diberitahu secara langsung oleh Presiden Rusia Vladimir Putin soal upaya Ukraina menyerang kediaman pemimpin Kremlin itu. Trump mengaku “sangat marah” atas upaya Kyiv untuk menyerang kediaman Putin tersebut.

Rusia menuduh Ukraina menyerang salah satu kediaman Putin di Rusia bagian utara. Menteri Luar Negeri (Menlu) Sergei Lavrov, yang biasanya tidak mengumumkan serangan drone, mengatakan bahwa Ukraina mengerahkan “91 drone jarak jauh” dalam serangan terhadap kediaman Putin di area Novgorod.

Serangan drone itu disebut terjadi antara Minggu (28/12) tengah malam hingga Senin (29/12) dini hari waktu setempat. Lavrov menyebut semua drone berhasil ditembak jatuh oleh sistem pertahanan Rusia. Dia mengatakan tidak ada korban luka dan tidak ada kerusakan akibat serangan drone tersebut.

– Resmi Berlaku di Singapura, Pelaku Scam Online Dihukum Cambuk 24 Kali

Hukuman cambuk untuk pelaku scam atau penipuan di Singapura resmi berlaku pada Selasa (30/12) waktu setempat. Berdasarkan undang-undang yang mengatur hukuman tersebut, setiap pelaku scam di Singapura menghadapi hukuman cambuk wajib hingga 24 kali untuk kasus-kasus serius.

Otoritas Singapura, seperti dilansir AFP, Selasa (30/12/2025), meningkatkan upaya pemberantasan sindikat penipuan setelah mencatat kerugian signifikan akibat serangkaian kasus-kasus penipuan, terutama scam online.

Kementerian Dalam Negeri Singapura menyatakan bahwa “memerangi penipuan merupakan prioritas nasional utama”.