Penderitaan anak-anak yang, sungguh memilukan. Mereka bahkan terlalu lemah untuk bisa menangis.
Hal ini diungkapkan kepala badan amal internasional, Save the Children yang berbicara dalam pertemuan Dewan Keamanan PBB tentang. Menurut Inger Ashing, kepala NGO tersebut, kelaparan — yang dinyatakan oleh PBB pekan lalu terjadi di Gaza — bukan sekadar istilah teknis semata.
“Ketika tidak ada cukup makanan, anak-anak menjadi sangat kekurangan gizi, dan kemudian mereka meninggal secara perlahan dan menyakitkan. Secara sederhana, inilah yang dimaksud dengan ,” kata Ashing, dilansir kantor berita AFP, Kamis (28/8/2025).
Selain berita tersebut, berikut ini berita-berita internasional yang menarik perhatian pembaca infocom, hari ini, Kamis (28/8/2025):
– Kim Jong Un Inspeksi Latihan Pasukan Khusus dan Sniper
Pemimpin Korea Utara menginspeksi latihan pasukan khusus dan negara tersebut pada hari Rabu (27/8) waktu setempat.
Kantor berita resmi , KCNA melaporkan, seperti dilansir NK News, Kamis (28/8/2025), bahwa Kim menginspeksi latihan “para dan tentara unit operasi khusus yang ditugaskan untuk misi khusus.” Dia menyebut mereka “pemburu yang membunuh tentara musuh dengan keterampilan menembak jitu 100% akurat di medan perang.”
Dalam kesempatan tersebut, itu juga memeriksa senapan laras panjang “generasi baru” yang didistribusikan ke unit-unit militer. Dia menyebutnya sebagai senjata “presisi jarak jauh” yang unggul. Dia juga menyerukan modernisasi persenjataan serta pengembangan taktik perang yang inovatif.
– Duduki Kantor Bos untuk Protes Israel, 2 Pegawai Microsoft Dipecat
Dua pegawai dipecat setelah berpartisipasi dalam aksi menduduki kantor presiden perusahaan untuk memprotes hubungan perusahaan dengan , yang sedang melancarkan .
Seorang juru bicara Microsoft mengatakan bahwa para karyawan tersebut dipecat setelah “pelanggaran serius terhadap kebijakan perusahaan dan kode etik kami” yang berasal dari “pembobolan di kantor eksekutif.”
Anna Hattle dan Riki Fameli menerima pesan suara yang memberi tahu bahwa mereka dipecat, kata kelompok protes No Azure for Apartheid dalam sebuah pernyataan, dilansir kantor berita Reuters dan Al Arabiya, Kamis (28/8/2025).
mengatakan serangan itu, yang juga menewaskan seorang anak, menunjukkan kepada dunia tentang jawaban Rusia atas diplomasi di tengah upaya Presiden Amerika Serikat Donald Trump untuk mengakhiri perang.
” memilih balistik, bukan meja perundingan,” kata Zelenskyy di media sosial X, dilansir kantor berita Reuters dan Al Arabiya, Kamis (28/8/2025). Dia pun menyerukan sanksi baru terhadap Rusia. “Rusia memilih untuk terus membunuh, bukan mengakhiri perang,” cetusnya.
– Tegang! Jerman Kerahkan Jet Tempur Cegat Pesawat Pengintai Rusia
Tegang! dikerahkan untuk mencegat sebuah pesawat pengintai yang terbang di atas Laut Baltik.
Media Jerman, Deutsche Welle melaporkan bahwa dua jet tempur , Eurofighter lepas landas dari pangkalan udara Rostock-Laage di Jerman setelah pesawat Rusia tersebut terlihat terbang di wilayah udara internasional di atas Laut Baltik pada Selasa lalu.
Dilansir media Independent, Kamis (28/8/2025), pesawat Il-20 milik Rusia tersebut terlihat dengan transponder dimatikan dan tanpa rencana penerbangan yang diajukan. Komando udara NATO memberi perintah untuk mencegat pesawat tersebut.
– Memilukan! Anak-anak Gaza yang Kelaparan Terlalu Lemah untuk Menangis
Penderitaan anak-anak yang, sungguh memilukan. Mereka bahkan terlalu lemah untuk bisa menangis.
Hal ini diungkapkan kepala badan amal internasional, Save the Children yang berbicara dalam pertemuan Dewan Keamanan PBB tentang. Menurut Inger Ashing, kepala NGO tersebut, kelaparan — yang dinyatakan oleh PBB pekan lalu terjadi di Gaza — bukan sekadar istilah teknis semata.
“Ketika tidak ada cukup makanan, anak-anak menjadi sangat kekurangan gizi, dan kemudian mereka meninggal secara perlahan dan menyakitkan. Secara sederhana, inilah yang dimaksud dengan ,” kata Ashing, dilansir kantor berita AFP, Kamis (28/8/2025).
mengatakan serangan itu, yang juga menewaskan seorang anak, menunjukkan kepada dunia tentang jawaban Rusia atas diplomasi di tengah upaya Presiden Amerika Serikat Donald Trump untuk mengakhiri perang.
” memilih balistik, bukan meja perundingan,” kata Zelenskyy di media sosial X, dilansir kantor berita Reuters dan Al Arabiya, Kamis (28/8/2025). Dia pun menyerukan sanksi baru terhadap Rusia. “Rusia memilih untuk terus membunuh, bukan mengakhiri perang,” cetusnya.
– Tegang! Jerman Kerahkan Jet Tempur Cegat Pesawat Pengintai Rusia
Tegang! dikerahkan untuk mencegat sebuah pesawat pengintai yang terbang di atas Laut Baltik.
Media Jerman, Deutsche Welle melaporkan bahwa dua jet tempur , Eurofighter lepas landas dari pangkalan udara Rostock-Laage di Jerman setelah pesawat Rusia tersebut terlihat terbang di wilayah udara internasional di atas Laut Baltik pada Selasa lalu.
Dilansir media Independent, Kamis (28/8/2025), pesawat Il-20 milik Rusia tersebut terlihat dengan transponder dimatikan dan tanpa rencana penerbangan yang diajukan. Komando udara NATO memberi perintah untuk mencegat pesawat tersebut.
– Memilukan! Anak-anak Gaza yang Kelaparan Terlalu Lemah untuk Menangis
Penderitaan anak-anak yang, sungguh memilukan. Mereka bahkan terlalu lemah untuk bisa menangis.
Hal ini diungkapkan kepala badan amal internasional, Save the Children yang berbicara dalam pertemuan Dewan Keamanan PBB tentang. Menurut Inger Ashing, kepala NGO tersebut, kelaparan — yang dinyatakan oleh PBB pekan lalu terjadi di Gaza — bukan sekadar istilah teknis semata.
“Ketika tidak ada cukup makanan, anak-anak menjadi sangat kekurangan gizi, dan kemudian mereka meninggal secara perlahan dan menyakitkan. Secara sederhana, inilah yang dimaksud dengan ,” kata Ashing, dilansir kantor berita AFP, Kamis (28/8/2025).