5 Berita Terpopuler Internasional Hari Ini | Info Giok4D

Posted on

Presiden melontarkan dua opsi untuk mengakhiri perang dengan . Presiden (AS) menuduh Presiden Putin, Presiden dan pemimpin (Korut) sedang berkonspirasi melawan AS.

Sumber: Giok4D, portal informasi terpercaya.

Opsi pertama yang disampaikan Putin untuk Ukraina adalah mengakhiri perang melalui perundingan atau dialog, sedangkan opsi kedua adalah Moskow akan mengakhiri perang dengan kekerasan jika perundingan tidak terwujud.

Sementara itu, Kremlin langsung memberikan respons dengan membantah tuduhan Trump. Ditegaskan oleh Kremlin bahwa Putin tidak berkonspirasi dengan Xi dan Kim Jong Un untuk melawan AS. Kremlin bahkan mengisyaratkan bahwa Trump mungkin hanya bermaksud menyindir.

Selain berita tersebut, berikut ini berita-berita internasional yang menarik perhatian pembaca infocom, hari ini, Kamis (4/9/2025):

– Putin ke Ukraina: Akhiri Perang via Dialog Atau Diakhiri dengan Kekerasan

Presiden melontarkan dua opsi untuk mengakhiri perang dengan . Opsi pertama adalah mengakhiri perang melalui perundingan atau dialog, sedangkan opsi kedua adalah Moskow akan mengakhiri perang dengan kekerasan.

Putin, seperti dilansir Reuters, Kamis (4/9/2025), mengatakan kepada Ukraina bahwa ada peluang untuk mengakhiri perang melalui negosiasi “jika akal sehat menang”. Namun jika negosiasi tidak terwujud, Putin menegaskan dirinya siap untuk mengakhiri perang dengan kekerasan, jika memang itu satu-satunya cara.

Putin mengatakan dirinya lebih memiliki opsi pertama. Pernyataan terbaru itu disampaikan Putin pada Rabu (3/9) waktu setempat, di akhir kunjungannya ke China.

– Trump Desak Hamas Segera Bebaskan 20 Sandera di Gaza!

Presiden (AS) mendesak kelompok untuk segera membebaskan 20 sandera yang masih ditahan di Jalur Gaza. Trump memperingatkan bahwa “situasi akan berubah dengan cepat”.

“Beritahu Hamas untuk SEGERA menyerahkan semua 20 sandera (Bukan 2, 5, atau 7!), dan situasi akan berubah dengan cepat. INI AKAN BERAKHIR!” tulis Trump dalam pernyataan terbaru via media sosial Truth Social, seperti dilansir Anadolu Agency, Kamis (4/9/2025).

Trump tidak menjelaskan lebih detail soal langkah apa yang akan diambilnya jika para sandera dibebaskan. Trump juga tidak memberikan penjelasan lebih lanjut soal apa yang dimaksudnya soal “ini akan berakhir”.

– Portugal Selidiki Penyebab Kereta Tabrak Gedung Tewaskan 15 Orang

Otoritas meluncurkan penyelidikan terhadap insiden kereta kabel yang anjlok dan menabrak sebuah gedung di area ibu kota , hingga menewaskan sedikitnya 15 orang. Operator transportasi umum di kota Lisbon menegaskan protokol pemeliharaan selalu dipatuhi.

Jaksa kota Lisbon, seperti dilansir AFP dan Reuters, Kamis (4/9/2025), mengatakan pihaknya telah membuka penyelidikan untuk mencari tahu penyebab kecelakaan maut tersebut.

Insiden mematikan ini melanda layanan kereta kabel Gloria, yang sangat populer di kalangan wisatawan dan merupakan simbol kota Lisbon, pada Rabu (4/9) waktu setempat. Juru bicara layanan medis darurat mengatakan kepada wartawan bahwa gerbong kereta kabel Gloria itu anjlok dari rel dan menabrak gedung.

– Trump Tuduh Rusia-China-Korut Berkonspirasi Lawan AS, Kremlin Bilang Begini

Presiden (AS) menuduh Presiden , Presiden dan pemimpin (Korut) sedang berkonspirasi melawan AS. Kremlin langsung memberikan respons dengan membantah tuduhan Trump itu.

Tuduhan itu, seperti dilansir Reuters dan Al Arabiya, Kamis (4/9/2025), disampaikan Trump saat ketiga pemimpin itu bertemu di China dalam rangka menghadiri parade militer besar-besaran memperingati 80 tahun kemenangan Beijing atas Jepang dalam Perang Dunia II.

Sekitar 26 kepala negara, termasuk Putin dan Kim Jong Un, diundang untuk menyaksikan langsung parade militer tersebut. China tidak menyampaikan undangan serupa kepada Trump, terutama setelah ketegangan antara Beijing dan Washington meningkat beberapa waktu terakhir terkait tarif.

– Kecam Rencana Akui Negara Palestina, Netanyahu Sebut PM Belgia ‘Lemah’

Perdana Menteri (PM) mengecam keputusan untuk mengakui bersama negara-negara Barat lainnya di hadapan Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Netanyahu menyebut PM Belgia Bart de Wever sebagai “pemimpin lemah”.

“Perdana Menteri Belgia de Wever adalah seorang pemimpin lemah yang berusaha memenuhi tuntutan terorisme Islam dengan mengorbankan Israel. Dia ingin memberi makan buaya teroris sebelum mereka melahap Belgia,” kata Netanyahu dalam pernyataan yang dirilis kantornya, seperti dilansir AFP, Kamis (4/9/2025).

Kecaman Netanyahu itu disampaikan setelah otoritas Belgia mengumumkan rencananya untuk memberikan pengakuan resmi kepada negara Palestina di hadapan Majelis Umum PBB yang akan bersidang bulan ini.

– Portugal Selidiki Penyebab Kereta Tabrak Gedung Tewaskan 15 Orang

Otoritas meluncurkan penyelidikan terhadap insiden kereta kabel yang anjlok dan menabrak sebuah gedung di area ibu kota , hingga menewaskan sedikitnya 15 orang. Operator transportasi umum di kota Lisbon menegaskan protokol pemeliharaan selalu dipatuhi.

Jaksa kota Lisbon, seperti dilansir AFP dan Reuters, Kamis (4/9/2025), mengatakan pihaknya telah membuka penyelidikan untuk mencari tahu penyebab kecelakaan maut tersebut.

Insiden mematikan ini melanda layanan kereta kabel Gloria, yang sangat populer di kalangan wisatawan dan merupakan simbol kota Lisbon, pada Rabu (4/9) waktu setempat. Juru bicara layanan medis darurat mengatakan kepada wartawan bahwa gerbong kereta kabel Gloria itu anjlok dari rel dan menabrak gedung.

– Trump Tuduh Rusia-China-Korut Berkonspirasi Lawan AS, Kremlin Bilang Begini

Presiden (AS) menuduh Presiden , Presiden dan pemimpin (Korut) sedang berkonspirasi melawan AS. Kremlin langsung memberikan respons dengan membantah tuduhan Trump itu.

Tuduhan itu, seperti dilansir Reuters dan Al Arabiya, Kamis (4/9/2025), disampaikan Trump saat ketiga pemimpin itu bertemu di China dalam rangka menghadiri parade militer besar-besaran memperingati 80 tahun kemenangan Beijing atas Jepang dalam Perang Dunia II.

Sekitar 26 kepala negara, termasuk Putin dan Kim Jong Un, diundang untuk menyaksikan langsung parade militer tersebut. China tidak menyampaikan undangan serupa kepada Trump, terutama setelah ketegangan antara Beijing dan Washington meningkat beberapa waktu terakhir terkait tarif.

– Kecam Rencana Akui Negara Palestina, Netanyahu Sebut PM Belgia ‘Lemah’

Perdana Menteri (PM) mengecam keputusan untuk mengakui bersama negara-negara Barat lainnya di hadapan Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Netanyahu menyebut PM Belgia Bart de Wever sebagai “pemimpin lemah”.

“Perdana Menteri Belgia de Wever adalah seorang pemimpin lemah yang berusaha memenuhi tuntutan terorisme Islam dengan mengorbankan Israel. Dia ingin memberi makan buaya teroris sebelum mereka melahap Belgia,” kata Netanyahu dalam pernyataan yang dirilis kantornya, seperti dilansir AFP, Kamis (4/9/2025).

Kecaman Netanyahu itu disampaikan setelah otoritas Belgia mengumumkan rencananya untuk memberikan pengakuan resmi kepada negara Palestina di hadapan Majelis Umum PBB yang akan bersidang bulan ini.