5 Berita Terpopuler Internasional Hari Ini

Posted on

Presiden Amerika Serikat Donald Trump memuji hasil voting Dewan Keamanan PBB yang mendukung rencana perdamaian Gaza usulannya. Trump mengklaim rencana tersebut akan mengarah pada “perdamaian lebih lanjut di seluruh dunia.”

Voting tersebut “mengakui dan mendukung DEWAN PERDAMAIAN, yang akan diketuai oleh saya,” kata Trump dalam sebuah unggahan di media sosial miliknya, Truth Social.

Selain berita tersebut, berikut ini berita-berita internasional yang menarik perhatian pembaca infocom, hari ini, Selasa (18/11/2025):

– Netanyahu Kecam Pemukim Ekstremis Israel di Tepi Barat

Perdana Menteri (PM) mengecam para pemukim Yahudi yang terlibat rentetan bentrokan dan serangan di beberapa waktu terakhir. Netanyahu berjanji akan menangani apa yang disebutnya sebagai “segelintir ekstremis” di antara para yang ada di Tepi Barat.

Dalam serangan terbaru pada Senin (17/11) malam, sejumlah rumah dan kendaraan yang ada di sebuah desa Palestina di Tepi Barat dibakar dan dirusak, beberapa jam setelah sejumlah anggota gerakan yang disebut Hilltop Youth terlibat bentrok dengan pasukan keamanan yang membongkar pos pemukim ilegal.

Tindak kekerasan di Tepi Barat telah melonjak sejak perang antara Israel dan berkecamuk di pada Oktober 2023 lalu.

– Trump Tak Tutup Kemungkinan Kerahkan Pasukan AS ke Venezuela

Presiden (AS) menolak untuk mengesampingkan kemungkinan pengerahan pasukan AS ke wilayah . Namun, Trump menambahkan bahwa dirinya “mungkin” akan berbicara dengan Presiden .

Pernyataan terbaru Trump ini disampaikan saat ketegangan antara AS dan Venezuela semakin meningkat, dengan Washington terus menambah pengerahan aset-aset militernya ke kawasan Karibia, yang diklaim sebagai bagian dari operasi memberantas perdagangan narkotika.

Yang terbaru, Pentagon baru saja mengumumkan kedatangan kapal induk AS , kapal induk terbesar di dunia, ke perairan Laut Karibia yang terletak di sebelah utara Venezuela.

– Menteri Israel Desak Netanyahu Tangkap Abbas Jika PBB Dukung Palestina

Menteri Keamanan Nasional , , yang dikenal kontroversial, mendesak Perdana Menteri (PM) menangkap Presiden , jika Dewan Keamanan (PBB) mendukung pembentukan negara Palestina.

Desakan Ben-Gvir ini, seperti dilansir AFP dan Al Arabiya, Selasa (18/11/2025), disampaikan pada hari yang sama ketika mayoritas negara anggota Dewan Keamanan PBB menyetujui resolusi yang diajukan (AS) untuk mendukung usulan Presiden .

Tidak seperti draf resolusi sebelumnya, versi terbaru dari resolusi usulan Washington, yang didukung dalam voting pada Senin (17/11) waktu setempat itu, menyebutkan kemungkinan di masa depan.

– Bersitegang, Jepang Ingatkan Warganya di China Berhati-hati!

Pemerintah Jepang telah memperingatkan warganya di China untuk berhati-hati terhadap lingkungan sekitar dan menghindari kerumunan orang. Peringatan ini disampaikan di tengah perselisihan diplomatik atas komentar Perdana Menteri Sanae Takaichi tentang Taiwan.

Perselisihan yang semakin memanas ini telah mendorong Beijing untuk menyerukan warga China agar tidak bepergian ke Jepang.

“Perhatikan lingkungan sekitar Anda dan sebisa mungkin hindari alun-alun tempat berkumpulnya banyak orang atau tempat-tempat yang kemungkinan besar digunakan oleh banyak orang Jepang,” kata kedutaan besar Jepang di China dalam sebuah pernyataan di situs webnya, dilansir kantor berita AFP, Selasa (18/11/2025).

– Trump Puji Resolusi PBB untuk Gaza: Persetujuan Terbesar dalam Sejarah!

Presiden Amerika Serikat memuji hasil voting Dewan Keamanan PBB yang mendukung rencana perdamaian usulannya. Trump mengklaim rencana tersebut akan mengarah pada “perdamaian lebih lanjut di seluruh dunia.”

Voting tersebut “mengakui dan mendukung DEWAN PERDAMAIAN, yang akan diketuai oleh saya,” kata Trump dalam sebuah unggahan di media sosial miliknya, Truth Social.

“Ini akan tercatat sebagai salah satu persetujuan terbesar dalam sejarah Perserikatan Bangsa-Bangsa (dan) akan mengarah pada perdamaian lebih lanjut di seluruh dunia,” imbuhnya, dilansir kantor berita AFP, Selasa (18/11/2025).

Desakan Ben-Gvir ini, seperti dilansir AFP dan Al Arabiya, Selasa (18/11/2025), disampaikan pada hari yang sama ketika mayoritas negara anggota Dewan Keamanan PBB menyetujui resolusi yang diajukan (AS) untuk mendukung usulan Presiden .

Tidak seperti draf resolusi sebelumnya, versi terbaru dari resolusi usulan Washington, yang didukung dalam voting pada Senin (17/11) waktu setempat itu, menyebutkan kemungkinan di masa depan.

– Bersitegang, Jepang Ingatkan Warganya di China Berhati-hati!

Pemerintah Jepang telah memperingatkan warganya di China untuk berhati-hati terhadap lingkungan sekitar dan menghindari kerumunan orang. Peringatan ini disampaikan di tengah perselisihan diplomatik atas komentar Perdana Menteri Sanae Takaichi tentang Taiwan.

Perselisihan yang semakin memanas ini telah mendorong Beijing untuk menyerukan warga China agar tidak bepergian ke Jepang.

“Perhatikan lingkungan sekitar Anda dan sebisa mungkin hindari alun-alun tempat berkumpulnya banyak orang atau tempat-tempat yang kemungkinan besar digunakan oleh banyak orang Jepang,” kata kedutaan besar Jepang di China dalam sebuah pernyataan di situs webnya, dilansir kantor berita AFP, Selasa (18/11/2025).

– Trump Puji Resolusi PBB untuk Gaza: Persetujuan Terbesar dalam Sejarah!

Presiden Amerika Serikat memuji hasil voting Dewan Keamanan PBB yang mendukung rencana perdamaian usulannya. Trump mengklaim rencana tersebut akan mengarah pada “perdamaian lebih lanjut di seluruh dunia.”

Voting tersebut “mengakui dan mendukung DEWAN PERDAMAIAN, yang akan diketuai oleh saya,” kata Trump dalam sebuah unggahan di media sosial miliknya, Truth Social.

“Ini akan tercatat sebagai salah satu persetujuan terbesar dalam sejarah Perserikatan Bangsa-Bangsa (dan) akan mengarah pada perdamaian lebih lanjut di seluruh dunia,” imbuhnya, dilansir kantor berita AFP, Selasa (18/11/2025).