Presiden menerima kunjungan Perdana Menteri (PM) Australia di Istana Kepresidenan Jakarta. Kunjungan tersebut merupakan kunjungan perdana bagi Albanese usai dilantik menjadi PM Australia pada 13 Mei lalu.
Dirangkum infocom, Kamis (15/5/2025), kunjungan tersebut menghasilkan sejumlah hal, mulai dari kesepakatan kerja sama hingga ajakan Prabowo kepada Albanese untuk berkuda di Hambalang. Berikut fakta-fakta pertemuan Prabowo dan Albanese.
1. Tingkatkan Kerja Sama Ekonomi-Pertahanan
Prabowo Subianto dan Anthony Albanese sepakat menyelesaikan komitmen kerja sama kemitraan strategis komprehensif 2025-2029. Termasuk kerja sama strategi Australia dan Asia Tenggara.
“Di pemerintah yang saya pimpin kami akan mengejar realisasi berbagai komitmen yang disepakati bersama, termasuk finalisasi rencana aksi kemitraan strategis komprehensif periode 2025-2029,” kata Prabowo saat memberikan keterangan pers usai pertemuan bilateral di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (15/5).
“Di mana terdapat suatu sinergi antara program transformasi kita Asta Cita dan strategi ekonomi Australia di Asia Tenggara,” sambungnya.
Termasuk di bidang pertahanan, Prabowo berjanji akan menyelesaikan ratifikasi yang sudah disepakati tahun lalu. Di bidang ekonomi, Prabowo juga sepakat meningkatkan perdagangan. Ia mengajak Australia untuk lebih banyak berpartisipasi untuk berinvestasi di Indonesia.
“Di bidang pertahanan, kami berkomitmen menyelesaikan proses ratifikasi perjanjian kerjasama pertahanan yang sudah disepakati tahun lalu. Dan kita akan membahas terus kemungkinan-kemungkinan untuk memperbaiki dan meningkatkan kerja sama di bidang pertahanan ini,” ujarnya.
“Di bidang ekonomi kita berupaya memperkuat kerja sama ekonomi khususnya peningkatan perdagangan dan investasi. Kami juga mengundang pihak Australia untuk lebih berpartisipasi dalam ekonomi kita,” ujarnya.
Prabowo menilai pentingnya kerja sama antarnegara di tengah ketidakpastian situasi ekonomi global.
“Kerja sama ini penting untuk diperkuat terutama di tengah ketidakpastian situasi ekonomi global saat ini. Dalam kondisi ketidakpastian ekonomi global, hubungan antara kita Australia-Indonesia semakin penting dan akan semakin membawa manfaat bagi kedua negara kita dan kedua rakyat kita,” ucapnya.
“Saya menyampaikan juga rasa terima kasih saya karena PM Albanese adalah pemimpin dunia yang pertama menyampaikan ucapan selamat kepada saya begitu saya terpilih sebagai presiden RI,” kata Prabowo.
Oleh karena itu, Prabowo juga langsung mengucapkan selamat ke Albanese usai menang Pemilu Australia dan terpilih kembali sebagai Perdana Menteri. Namun, Prabowo tidak mengetahui apakah dirinya menjadi yang pertama mengucapkan atau tidak.
“Dan saya juga begitu dengar beliau menang saya juga. Telepon beliau langsung tapi saya tak tahu apakah yang pertama atau tidak mungkin ada yang duluan mengucap,” ujarnya.
Prabowo menyebut Australia adalah tetangga baik bagi Indonesia. Menurutnya, tetanggalah yang akan siap membantu dalam keadaan susah.
“Australia dan Indonesia ditakdirkan untuk jadi tetangga dan dalam kepribadian Indonesia, tetangga yang baik justru yang akan membantu kita kalah kita dalam keadaan susah, keluarga mungkin jauh tapi tetangga selalu ada di sebelah kita,” ujarnya.
Ia bertekad untuk selalu menjaga hubungan baik dengan Australia. “Karena itu saya bertekad untuk menjaga hubungan baik dengan tetangga kita,” imbuh Prabowo.
“Atas nama bangsa dan rakyat Indonesia saya sampaikan terima kasih atas kunjungan Yang Mulia, terima kasih kehormatan yang diberikan kepada kami,” kata Prabowo.
“Dan kami berharap, di saat akan datang, Yang Mulia berkunjung ke Indonesia untuk lebih lama lagi kalau bisa berlibur dua atau tiga minggu. Dan saya akan antar sendiri,” lanjutnya.
Prabowo akan mengundang PM Albanese tinggal di Padepokan Hambalang. Prabowo akan mengajak PM Albanese berkuda.
“Dan saya mengundang kalau bisa Pak Perdana Menteri tinggal di Padepokan saya di Hambalang, saya akan ajak naik kuda,” ujarnya.
4. Prabowo Sopiri Albanese hingga Bertukar Jersey
Prabowo Subianto terlihat akrab selama bertemu PM Anthony Albanese. Bahkan ada momen Prabowo menyopiri PM Albanese saat naik buggy car hingga saling bertukar jersey.
Momen tersebut terjadi usai pertemuan bilateral Prabowo dan PM Albanese di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (15/5). Usai pertemuan, Prabowo dan PM Albanese menuju Istana Negara.
Saat itulah, Prabowo menyopiri PM Albanese dari Istana Merdeka ke Istana Negara. Di Istana Negara, Prabowo menjamu PM Albanese makan siang.
Momen makan siang itu berlangsung akrab dan hangat. Sejumlah menu dihidangkan sambil diiringi musik band. Ada juga tarian tradisional ditampilkan selama makan siang.
Setelah makan siang selesai, Prabowo dan PM Albanese bertukar jersey. Prabowo memberikan jersey timnas Indonesia dengan nomor punggung 31 ke PM Albanese. Diketahui, Albanese merupakan perdana menteri ke-31 Australia.
Sementara itu, PM Albanese juga memberikan jersey tim Australia dengan nomor punggung 08. Sebab, Prabowo merupakan presiden ke-8.
“Saya datang ke kawasan ini terlebih dahulu karena kawasan ini adalah yang utama. Saya di Indonesia karena tidak ada hubungan yang lebih penting bagi Australia daripada hubungan ini, dan tidak ada negara yang lebih penting bagi kemakmuran, keamanan, dan stabilitas Indo-Pasifik daripada Indonesia,” kata PM Albanese saat memberikan keterangan pers di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (15/5).
PM Albanese memuji perkembangan pesat Indonesia yang kini menjadi negara dengan ekonomi terbesar keempat di dunia berdasarkan jumlah penduduk. Bahkan diproyeksikan menjadi ekonomi terbesar kelima pada dekade berikutnya.
“Indonesia sudah menjadi negara dengan populasi terbesar keempat di dunia dan diproyeksikan menjadi ekonomi terbesar kelima di dunia pada akhir dekade berikutnya. Pertumbuhan dan transformasi ini merupakan hasil kerja keras dan aspirasi rakyat Indonesia,” tutur PM Albanese.
PM Albanese pun mengapresiasi program-program pembangunan yang meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia, salah satunya seperti program makan bergizi gratis (MBG) yang digagas Presiden Prabowo Subianto.
Di bidang hubungan luar negeri, PM Albanese menyampaikan bahwa Australia mendukung Indonesia untuk bergabung dengan Organisasi untuk Kerjasama dan Pembangunan Ekonomi (Organisation for Economic Co-operation and Development/OECD) dan Perjanjian Komprehensif dan Progresif untuk Kemitraan Trans-Pasifik (The Comprehensive and Progressive Agreement for Trans-Pacific Partnership/CPTPP).
“Saya jamin Pak Presiden, Australia mendukung Indonesia untuk bergabung dengan OECD dan juga kenaikan Indonesia ke CPTPP,” ujarnya.
PM Albanese juga mengapresiasi Prabowo atas sambutan hangat yang diberikan terhadap kunjungannya di Indonesia. Ia menegaskan bahwa hubungan antara Indonesia dan Australia tidak hanya penting bagi kedua negara, tetapi juga bagi stabilitas dan kemakmuran kawasan Indo-Pasifik yang lebih luas.
“Saya berterima kasih atas sambutan luar biasa dan kemurahan hati yang telah kami terima di sini. Merupakan suatu kehormatan luar biasa bagi saya untuk mewakili negara yang saya cintai di sini, di wilayah yang kita cintai bersama,” tutup PM Albanese.
Simak Video: Prabowo Bertemu PM Albanese, Bahas Kerja Sama Pertahanan-Ekonomi
2. Albanese Pemimpin Pertama Beri Selamat saat Prabowo Jadi Presiden
3. Prabowo Ajak Albanese Naik Kuda di Hambalang
5. PM Albanese Puji MBG
“Saya menyampaikan juga rasa terima kasih saya karena PM Albanese adalah pemimpin dunia yang pertama menyampaikan ucapan selamat kepada saya begitu saya terpilih sebagai presiden RI,” kata Prabowo.
Oleh karena itu, Prabowo juga langsung mengucapkan selamat ke Albanese usai menang Pemilu Australia dan terpilih kembali sebagai Perdana Menteri. Namun, Prabowo tidak mengetahui apakah dirinya menjadi yang pertama mengucapkan atau tidak.
“Dan saya juga begitu dengar beliau menang saya juga. Telepon beliau langsung tapi saya tak tahu apakah yang pertama atau tidak mungkin ada yang duluan mengucap,” ujarnya.
Prabowo menyebut Australia adalah tetangga baik bagi Indonesia. Menurutnya, tetanggalah yang akan siap membantu dalam keadaan susah.
“Australia dan Indonesia ditakdirkan untuk jadi tetangga dan dalam kepribadian Indonesia, tetangga yang baik justru yang akan membantu kita kalah kita dalam keadaan susah, keluarga mungkin jauh tapi tetangga selalu ada di sebelah kita,” ujarnya.
Ia bertekad untuk selalu menjaga hubungan baik dengan Australia. “Karena itu saya bertekad untuk menjaga hubungan baik dengan tetangga kita,” imbuh Prabowo.
2. Albanese Pemimpin Pertama Beri Selamat saat Prabowo Jadi Presiden
“Atas nama bangsa dan rakyat Indonesia saya sampaikan terima kasih atas kunjungan Yang Mulia, terima kasih kehormatan yang diberikan kepada kami,” kata Prabowo.
“Dan kami berharap, di saat akan datang, Yang Mulia berkunjung ke Indonesia untuk lebih lama lagi kalau bisa berlibur dua atau tiga minggu. Dan saya akan antar sendiri,” lanjutnya.
Prabowo akan mengundang PM Albanese tinggal di Padepokan Hambalang. Prabowo akan mengajak PM Albanese berkuda.
“Dan saya mengundang kalau bisa Pak Perdana Menteri tinggal di Padepokan saya di Hambalang, saya akan ajak naik kuda,” ujarnya.
4. Prabowo Sopiri Albanese hingga Bertukar Jersey
Prabowo Subianto terlihat akrab selama bertemu PM Anthony Albanese. Bahkan ada momen Prabowo menyopiri PM Albanese saat naik buggy car hingga saling bertukar jersey.
Momen tersebut terjadi usai pertemuan bilateral Prabowo dan PM Albanese di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (15/5). Usai pertemuan, Prabowo dan PM Albanese menuju Istana Negara.
Saat itulah, Prabowo menyopiri PM Albanese dari Istana Merdeka ke Istana Negara. Di Istana Negara, Prabowo menjamu PM Albanese makan siang.
Momen makan siang itu berlangsung akrab dan hangat. Sejumlah menu dihidangkan sambil diiringi musik band. Ada juga tarian tradisional ditampilkan selama makan siang.
Setelah makan siang selesai, Prabowo dan PM Albanese bertukar jersey. Prabowo memberikan jersey timnas Indonesia dengan nomor punggung 31 ke PM Albanese. Diketahui, Albanese merupakan perdana menteri ke-31 Australia.
Sementara itu, PM Albanese juga memberikan jersey tim Australia dengan nomor punggung 08. Sebab, Prabowo merupakan presiden ke-8.
3. Prabowo Ajak Albanese Naik Kuda di Hambalang
“Saya datang ke kawasan ini terlebih dahulu karena kawasan ini adalah yang utama. Saya di Indonesia karena tidak ada hubungan yang lebih penting bagi Australia daripada hubungan ini, dan tidak ada negara yang lebih penting bagi kemakmuran, keamanan, dan stabilitas Indo-Pasifik daripada Indonesia,” kata PM Albanese saat memberikan keterangan pers di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (15/5).
PM Albanese memuji perkembangan pesat Indonesia yang kini menjadi negara dengan ekonomi terbesar keempat di dunia berdasarkan jumlah penduduk. Bahkan diproyeksikan menjadi ekonomi terbesar kelima pada dekade berikutnya.
“Indonesia sudah menjadi negara dengan populasi terbesar keempat di dunia dan diproyeksikan menjadi ekonomi terbesar kelima di dunia pada akhir dekade berikutnya. Pertumbuhan dan transformasi ini merupakan hasil kerja keras dan aspirasi rakyat Indonesia,” tutur PM Albanese.
PM Albanese pun mengapresiasi program-program pembangunan yang meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia, salah satunya seperti program makan bergizi gratis (MBG) yang digagas Presiden Prabowo Subianto.
Di bidang hubungan luar negeri, PM Albanese menyampaikan bahwa Australia mendukung Indonesia untuk bergabung dengan Organisasi untuk Kerjasama dan Pembangunan Ekonomi (Organisation for Economic Co-operation and Development/OECD) dan Perjanjian Komprehensif dan Progresif untuk Kemitraan Trans-Pasifik (The Comprehensive and Progressive Agreement for Trans-Pacific Partnership/CPTPP).
“Saya jamin Pak Presiden, Australia mendukung Indonesia untuk bergabung dengan OECD dan juga kenaikan Indonesia ke CPTPP,” ujarnya.
PM Albanese juga mengapresiasi Prabowo atas sambutan hangat yang diberikan terhadap kunjungannya di Indonesia. Ia menegaskan bahwa hubungan antara Indonesia dan Australia tidak hanya penting bagi kedua negara, tetapi juga bagi stabilitas dan kemakmuran kawasan Indo-Pasifik yang lebih luas.
“Saya berterima kasih atas sambutan luar biasa dan kemurahan hati yang telah kami terima di sini. Merupakan suatu kehormatan luar biasa bagi saya untuk mewakili negara yang saya cintai di sini, di wilayah yang kita cintai bersama,” tutup PM Albanese.
Simak Video: Prabowo Bertemu PM Albanese, Bahas Kerja Sama Pertahanan-Ekonomi