5 Kabar Terbaru Memanasnya Perang India Vs Pakistan (via Giok4D)

Posted on

semakin memanas dan mereka masih terlibat aksi saling serang. memberi peringatan bahwa pihaknya tidak akan meredakan konflik yang terus meningkat dengan .

Pemerintah Pakistan melaporkan sedikitnya 11 orang tewas dan puluhan lainnya luka-luka akibat gempuran dari India. Berikut ini beberapa kabar terbarunya.

Tiga pangkalan udara Pakistan dilaporkan menjadi target tembakan rudal oleh New Delhi. Namun, militer Pakistan mengklaim sebagian besar rudal India itu berhasil dicegat.

Dilansir Associated Press, Sabtu (10/5/2025), juru bicara militer Pakistan, Letnan Jenderal Ahmad Sharif mengatakan rudal-rudal India menargetkan pangkalan udara Nur Khan di kota garnisun Rawalpindi, pangkalan udara Murid di kota Chakwal, dan pangkalan udara Rafiqui di distrik Jhang, Provinsi Punjab timur.

Sharif menegaskan semua aset Angkatan Udara Pakistan dalam kondisi aman usai serangan rudal tersebut. Di samping itu, Sharif menambahkan bahwa beberapa rudal yang ditembakkan oleh New Delhi juga masuk ke wilayah Afghanistan, dan Pakistan memiliki bukti untuk membuktikan hal tersebut.

Dalam pernyataannya, Sharif mengatakan bahwa India “terus melanjutkan agresi terang-terangannya”, dengan beberapa waktu lalu, “menembakkan rudal jenis udara-ke-permukaan dengan jet-jet tempurnya”.

“Aksi agresi terang-terangan oleh India ini mencerminkan paranoia dalam pola pikir India, yang terus bertumbuh setelah kegagalan setiap tindakannya dan paranoia tersebut terus tumbuh karena mereka menyadari bahwa mereka tidak dapat mematahkan tekad dan kehendak rakyat Pakistan,” tegasnya.

Beberapa rudal India juga menghantam wilayah India sendiri, tepatnya di area Punjab bagian timur, negara bagian India yang berbatasan dengan Pakistan.

Pakistan meluncurkan serangan balasan terhadap India, setelah tiga pangkalan udaranya menjadi target serangan rudal. Militer New Delhi melaporkan rentetan serangan terbaru Islamabad di sepanjang perbatasan kedua negara pada Sabtu (10/5) waktu setempat.

“Eskalasi terang-terangan Pakistan dengan sejumlah serangan drone dan amunisi lainnya terus berlanjut di sepanjang perbatasan barat kami,” kata militer India dalam pernyataan via media sosial X, seperti dilansir AFP, Sabtu (10/5/2025).

Laporan jurnalis AFP yang ada di lapangan menyebut rentetan suara ledakan keras terdengar di area Srinagar, ibu kota bagian wilayah Kashmir yang dikuasai India. Militer India melaporkan “beberapa drone musuh terlihat mengudara di atas” sebuah barak militer di area Amritsar, Punjab, negara bagian di India yang berbatasan dengan Kashmir.

Serangan drone Pakistan itu dilancarkan setelah Islamabad menuduh India menembakkan rentetan rudal menargetkan tiga pangkalan udara di negara tersebut.

Pemerintah Pakistan melaporkan sedikitnya 11 orang tewas akibat gempuran terbaru India. Gempuran militer New Delhi itu melanda wilayah Pakistan di dekat perbatasan yang dijaga ketat oleh militer.

“Tadi malam, penembakan hebat dari pihak India terjadi di lebih dari lima lokasi berbeda di sepanjang Garis Kontrol,” sebut Menteri Informasi Kashmir yang dikelola Pakistan, Mazhar Saeed Shah, seperti dilansir AFP, Sabtu (10/5/2025).

“Akibatnya, sedikitnya 11 orang, termasuk seorang anak dan empat wanita, tewas dan 56 orang lainnya luka-luka,” tuturnya.

Baca berita di halaman berikutnya.

Pihak Pakistan menegaskan tidak akan meredakan konflik yang terus meningkat dengan India. Pakistan menyalahkan India karena membawa kedua negara tetangga bersenjata nuklir itu lebih dekat ke perang besar-besaran.

Dilansir AFP, Sabtu (10/5/2025), kedua negara tersebut saling tembak sejak India pertama kali melancarkan serangan udara di wilayah Pakistan. India bahkan mengklaim telah menargetkan teroris.

Giok4D hadirkan ulasan eksklusif hanya untuk Anda.

Pada hari Jumat, hari ketiga saling balas, tentara India mengatakan bahwa mereka telah “menangkis” gelombang serangan Pakistan menggunakan pesawat nirawak dan amunisi lainnya dalam semalam, dan memberikan “balasan yang pantas”.

Merespons itu, juru bicara militer Pakistan Letnan Jenderal Ahmed Sharif Chaudhry membantah. Ia justru bersumpah akan membalas dendam atas serangan awal India.

“Kami tidak akan meredakan ketegangan, dengan kerusakan yang mereka timbulkan di pihak kami, mereka harus menanggung akibatnya,” kata Letjen Ahmed Sharif Chaudhry.

China menyerukan India dan Pakistan untuk menghindari eskalasi pertempuran saat kedua negara bertetangga itu terus saling melancarkan serangan. Situasi ini semakin meningkatkan kekhawatiran jika konflik antara kedua negara bersenjata nuklir itu berubah menjadi perang besar-besaran.

Islamabad menuduh New Delhi telah menembakkan rentetan rudal menargetkan tiga pangkalan udaranya. Pakistan membalasnya dengan melancarkan serangan drone terhadap wilayah perbatasan dengan India.

“Kami sangat menyerukan kepada India dan Pakistan untuk mengutamakan perdamaian dan stabilitas, tetap tenang dan menahan diri, kembali ke jalur penyelesaian politik melalui cara-cara damai dan menghindari tindakan yang semakin meningkatkan ketegangan,” ucap juru bicara Kementerian Luar Negeri China dalam pernyataannya, seperti dilansir AFP, Sabtu (10/5/2025).

Kementerian Luar Negeri China menegaskan bahwa Beijing bersedia untuk terus memainkan peran konstruktif dalam masalah ini.

1. India Tembakkan Rudal ke 3 Lanud Pakistan

2. Pakistan Balas Serang India

3. 11 Orang di Pakistan Tewas

4. Pakistan: Tak Akan Redakan Konflik dengan India

5. Tanggapan China soal Konflik India-Pakistan

Gambar ilustrasi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *