Israel melancarkan serangan udara ke tenda-tenda yang menampung orang terlantar di Khan Yunis, selatan Jalur Gaza. Ada delapan orang yang dilaporkan tewas akibat serangan tersebut.
“Jet tempur Israel menargetkan tiga tenda yang menampung puluhan orang terlantar semalam, menewaskan delapan orang, termasuk empat anak berusia dua hingga lima tahun dan dua wanita,” kata juru bicara badan pertahanan sipil Gaza, Mahmud Bassal, dilansir AFP, Minggu (11/5/2025).
Militer Israel, yang melanjutkan serangannya di Gaza sejak 18 Maret setelah gencatan senjata selama dua bulan, tidak segera mengomentari serangan tersebut.
Video yang direkam oleh AFP menunjukkan tim penyelamat dalam kegelapan mengevakuasi jenazah dengan ambulans, salah satunya di dalam kantong plastik putih sementara yang lain dibungkus selimut, serta seorang bayi yang terluka.
Bassal mengatakan militer Israel juga menghancurkan lima rumah dengan bahan peledak di timur Kota Gaza, di utara wilayah itu. Israel juga menembakkan artileri ke daerah Abassa di timur Khan Yunis, tanpa melaporkan adanya korban.
Perang meletus setelah serangan Hamas pada Oktober 2023 terhadap Israel, yang mengakibatkan tewasnya 1.218 orang, sebagian besar warga sipil.
Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan bahwa sedikitnya 2.701 orang telah tewas sejak Israel melanjutkan operasinya di Gaza, sehingga jumlah korban tewas secara keseluruhan sejak perang meletus menjadi 52.810.
