Dinas Perhubungan () Jakarta mencatat telah terjadi peningkatan jumlah pendatang yang masuk usai Lebaran 2025. Kadishub Jakarta, Syafrin Liputo mengatakan jumlah pendatang mengalami peningkatan hingga 129 persen saat arus balik jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
“Berdasarkan data kami, terjadi peningkatan yang signifikan untuk warga yang pulang di arus balik. Dari pemantauan di tujuh terminal, ada peningkatan sekitar 129% warga yang pulang jika dibandingkan dengan tahun 2024 kemarin,” kata Syafrin, saat ditemui di Balai Kota Jakarta, Selasa (15/4/2025).
Syafrin menyebut peningkatan juga terjadi pada keberangkatan penumpang yang ke luar dari Jakarta. Meski begitu, peningkatan yang terjadi hanya sebesar 5 persen. Menurutnya, peningkatan terbesar terjadi pada jumlah pendatang yang masuk ke Jakarta.
“Ini kami lakukan juga monitoring terhadap jumlah penumpang yang berangkat. Jadi jumlah penumpang yang berangkat itu memang ada kenaikan, tetapi hanya 5 persen. Artinya memang lebih banyak warga yang datang dan masuk ke Jakarta pada arus balik kemarin,” jelasnya.
Di sisi lain, Syafrin mengatakan bertambahnya jumlah pendatang yang masuk ke Jakarta turut berdampak pada peningkatan jumlah penduduk di Jakarta. Hal ini dikarenakan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Jakarta turut mencatat adanya peningkatan jumlah penduduk.
“Berdasarkan data dari teman-teman Dukcapil, memang terjadi peningkatan. Terjadi peningkatan jumlah pendatang baru. Dan sekarang mereka sedang melakukan pendataan secara real melalui kelurahan setempat,” imbuhnya.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Pramono menyebutkan alasan utama banyak orang ingin ke Jakarta adalah karena memiliki daya tarik mencari pekerjaan. Namun dia mengatakan mencari pekerjaan di Jakarta juga bukan sesuatu yang mudah.
“Untuk itu, sebenarnya Jakarta tidak akan menutup diri, tapi Jakarta akan berbenah untuk supaya orang yang datang ke Jakarta memang betul-betul mereka sadar atas pilihan itu, yang tidak mudah juga untuk bekerja di Jakarta,” ungkapnya.
Saat ditanya akan melakukan operasi yustisi, Pramono mengatakan Jakarta terbuka bagi warga pendatang. Namun dia memastikan Jakarta akan tegas ke pendatang baru.
“Jakarta di bawah kepemimpinan saya pasti terbuka, lebih ramah, tetapi juga dengan ketegasan,” imbuhnya.
Simak juga Video: Pramono Ingatkan Pendatang: Sudah Siap Kerja Jika ke Jakarta