Retret Gelombang II, Tito Ungkit Bupati Indramayu Tak Izin ke Luar Negeri

Posted on

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian membuka pelaksanaan di IPDN, Jawa Barat. Mendagri mengingatkan kepala daerah agar izin jika ke luar negeri.

“Yang buat bukan saya ini (aturan), di dalam bagian umum ketentuan umum yang dimaksud oleh menteri adalah menteri yang mengurusi urusan pemerintahan dalam negeri, artinya Mendagri. Izin ke luar negeri,” kata Tito dalam paparannya di IPDN, Senin (23/6/2025).

Tito kemudian menyinggung kejadian Bupati Indramayu, Lucky Hakim, yang sempat tidak izin saat ke luar negeri. Dia mengingatkan agar kepala daerah tidak melakukan hal serupa.

“Baru retret kemarin kita lakukan, ada juga yang sudah melanggar. Ya itu (Bupati) Indramayu, Indramayu. Meninggalkan tugas,” sebutnya.

Kemudian, Tito juga mengingatkan kepala daerah bahwa dilarang meninggalkan wilayah kerjanya 7 hari berturut tanpa izin menteri. Hal itu boleh saja dilakukan asal dengan izin menteri.

“Meninggalkan tugas dan wilayah kerja lebih dari 7 hari berturut-turut. Tujuh hari berturut-turut meninggalkan. Atau tidak berturut-turut satu bulan,” kata dia.

Lebih lanjut, Tito merasa senang dengan penyelenggaraan retret kali ini. Dia memahami ada sejumlah kepala daerah yang belum bisa hadir.

“Tapi sebagian besar saya kira di atas 90 persen hadir di tempat ini,” sebutnya.

Pemilihan tempat di IPDN berdasarkan arahan Presiden Prabowo Subianto yang membebaskan Kemendagri menentukan lokasi retret. Prabowo sendiri tidak bisa hadir karena kesibukan.

“Kalau yang ini kemungkinan besar Pak Presiden sudah menyerahkan kepada kami untuk menyelenggarakan, membuka. Termasuk menutup dan beliau mungkin nggak hadir karena kesibukan beliau yang lain,” ungkapnya.

Diketahui, retret diikuti dengan total 86 peserta. Retret akan berlangsung hingga Kamis (26/6).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *