Menteri Luar Negeri China Wang Yi mengatakan Beijing mendukung Iran dalam mencapai ‘gencatan senjata sejati’. Dukungan China karena Israel menuduh Teheran melanggar gencatan senjata yang rapuh.
“China mendukung Iran dalam menjaga kedaulatan dan keamanan nasionalnya, dan, atas dasar itu, mencapai gencatan senjata sejati sehingga orang-orang dapat kembali ke kehidupan normal,” Wang mengatakan kepada mitranya dari Iran Abbas Araghchi melalui panggilan telepon, menurut pernyataan kementerian luar negeri China dilansir AFP, Selasa (24/6/2025).
Kantor Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan negara itu “menahan diri” dari serangan lebih lanjut terhadap Iran setelah panggilan telepon dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.
Israel menuduh Teheran melanggar perjanjian gencatan senjata yang rapuh dengan menembakkan dua rudal, dengan Menteri Pertahanan Israel Katz segera berjanji “untuk menanggapi dengan tegas”.
Tetapi Trump di platform Truth Social-nya memberi tahu Israel “jangan jatuhkan bom-bom itu”, sebelum dia marah menuduh negara itu dan Iran melakukan pelanggaran gencatan senjata.
Wang, dalam panggilan teleponnya dengan Araghchi, mengatakan bahwa Tiongkok segera “menyatakan kecaman” setelah serangan AS terhadap fasilitas nuklir utama di Iran pada Sabtu (21/6).
“Serangan militer terhadap fasilitas nuklir yang berada di bawah perlindungan Badan Energi Atom Internasional secara serius melanggar tujuan Piagam PBB dan hukum internasional,” tambah Wang.