Skip to content
    INFO KORAN
    MENU
    • Home
    • Kategori
      • Berita
      • Berita Kriminal
      • Berita Lokal
      • Event
      • Berita Ekonomi
      • Transportasi
      • Berita Dunia
      • Berita Internasional
      • Politik
      • Berita Keagamaan
      • Hukum
      • Lingkungan
      • Astronomi
      • Berita Politik
      • Kriminalitas
      • Ekonomi
      • Berita Kesehatan
    Homepage/Berita/Tema, Logo, dan Sejarah Peringatan HUT ke-73 Kopassus

    Tema, Logo, dan Sejarah Peringatan HUT ke-73 Kopassus

    By adminPosted on 16/04/2025

    Tahun ini, Komando Pasukan Khusus () memperingati hari ulang tahun (HUT) yang ke-73 pada tanggal 16 April. Terkait hal tersebut, Kopassus telah mengumumkan tema dan logo peringatan tahun ini.

    Berikut informasi selengkapnya.

    Baca Juga
    “1.700 Orang Tewas Akibat Banjir Parah di Asia Tenggara, Termasuk Indonesia”

    HUT ke-73 Kopassus mengangkat tema “Profesional, Modern, Adaptif, dan Taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa”. Sejak didirikan, Kopassus telah menorehkan tinta emas dalam sejarah bangsa, menjadi garda terdepan dalam menjaga kedaulatan dan keamanan negara melalui berbagai operasi heroik dan penuh dedikasi.

    Semangat juang yang adaptif dan profesionalisme yang terus diasah menjadi landasan kokoh dalam setiap langkah pengabdian, selalu dilandasi oleh keimanan dan ketakwaan kepada Sang Pencipta.

    Logo HUT Kopassus tahun ini adalah simbol dari komitmen Kopassus untuk terus bertransformasi dan memberikan yang terbaik bagi Ibu Pertiwi, saat ini dan sampai kapanpun bangsa ini berdiri. Berikut visual logo HUT ke-73 Kopassus beserta link downloadnya.

    Dilansir situs resmi Kopassus, Kopassus dibentuk pada tanggal 16 April 1952. Tanggal tersebut bertepatan dengan dibentuknya sebuah Kesatuan Komando Teritorium III yang merupakan cikal bakal Kopassus melalui Instruksi Panglima Tentara dan Teritorium III Nomor 55/Instr/PDS/52.

    Ini bermula pada bulan Juli 1950, di mana muncul pemberontakan di Maluku oleh kelompok yang menamakan diri sebagai Republik Maluku Selatan (RMS). Saat itu, Pimpinan Angkatan Perang RI segera mengerahkan pasukan untuk menumpas gerombolan tersebut.

    Pemberontakan tersebut berhasil ditumpaskan, tetapi banyak anggota TNI yang gugur. Setelah melakukan pengkajian pada beberapa pertempuran, disimpulkan bahwa musuh dengan kekuatan relatif lebih kecil mampu menggagalkan serangan TNI yang kekuatannya jauh lebih besar.

    Hal tersebut karena semangat pasukan musuh yang lebih tinggi dan perlengkapannya lebih lengkap disertai taktik, gerakan perorangan, dan pengalaman tempur yang baik didukung oleh kemampuan tembak tepat. Akhirnya, Letkol Slamet Riyadi mempelopori pembentukan suatu satuan prajurit yang dapat digerakkan secara cepat dan tepat untuk menghadapi berbagai sasaran, sekalipun di medan yang berat.

    Namun, Letkol Slamet Riyadi gugur dalam suatu pertempuran di kota Ambon dan gagasan itu dilanjutkan oleh Kolonel A.E Kawilarang. Hingga akhirnya, dibentuklah Kopassus pada tanggal 16 April 1952 dengan komandan pertamanya adalah Mayor Moch Idjon Djanbi.

    Tema HUT ke-73 Kopassus

    Logo HUT ke-73 Kopassus

    Sejarah Terbantuknya Kopassus


    Share this:

    Related posts:

    • KPK Periksa Ketua Bawaslu Gresik dan KPU Lamongan Terkait Korupsi Dana Hibah

    • Mayat Tanpa Identitas Ditemukan Mengambang di Sungai Cisadane, Warga Kampung Babakan Tangerang Digegerkan

    • Wali Kota Padang Tanggapi Insiden Pembubaran Rumah Doa GKSI

    Baca Juga
    “MA Tolak Kasasi Eks Dirjen Minerba di Kasus Korupsi Timah Rp 300 T”
    Posted in BeritaTagged HUT ke-73, Kopassus, logo, Logo HUT ke-73 Kopassus, Sejarah, Sejarah Terbantuknya Kopassus, tema, Tema HUT ke-73 Kopassus

    Post navigation

    Previous post Anggota DPR Soroti Penahanan WNI di AS, Desak Pemerintah Berikan Pendampingan
    Next post Pemprov Jakarta Buka 1.652 Lowongan Petugas di Tingkat Kelurahan
    • Prabowo Perintahkan Listrik Menyala di Aceh-Sumbar Paling Lambat Minggu Malam
    • Macron Akan Bertemu Pemimpin Jerman-Inggris di London Bahas Situasi Ukraina
    • 1.378 Rumah Rusak Akibat Banjir Bandang di Agam
    • Desa Garoga Tapsel Termasuk Terparah Terdampak Banjir, Akses Jalan Terputus
    • Menhut Segel Lagi 3 Subjek Hukum Diduga Pemicu Banjir-Longsor di Sumatera
    • Hakim Tolak Eksepsi 7 Terdakwa Kasus Kericuhan Akhir Agustus
    • Menteri PPPA: Kebutuhan Anak-Perempuan Korban Bencana Sumatera Mulai Terpenuhi
    • Info Layanan Antrean Pangan Bersubsidi Jakarta Desember 2025
    • Banjir Menggenangi Tukka, Jalan Berlumpur Hambat Penyaluran Bantuan
    • Polisi Identifikasi Pria Pembonceng Wanita Jaksel Ditemukan Tewas di Bogor
    Baca Juga
    “Prabowo Serukan Asia-Pasifik Tanpa Perpecahan: Kita Harus Bangun Kepercayaan”
    • Polisi (125)
    • Korupsi (106)
    • KPK (74)
    • Suap (72)
    • Prabowo (66)

    “Artikel yang dimuat di situs ini merupakan hasil kurasi ulang dari berbagai sumber terpercaya. Kami tidak bertanggung jawab atas isi yang bersifat opini atau dugaan.”

    Info Koran - All Rights Reserved
    Go to mobile version

    Rekomendasi:

    • Baca Selengkapnya
    • Baca Selengkapnya
    • Rekomendasi