Gelaran tak hanya menjadi ajang adu cepat dan kebersamaan, tetapi juga percontohan event yang peduli lingkungan. Di balik kesuksesan lari ribuan peserta, ada “Pasukan Oranye” yang sigap memastikan area lintasan dan sekitarnya tetap bersih dari sampah.
Ada ribuan pasukan oranye yang disiapkan untuk memastikan lingkungan tetap terjaga kebersihannya. Para pasukan oranye ini dengan sigap membersihkan lintasan half marathon agar para runners berlari dengan aman dan nyaman tanpa gangguan sampah.
Mereka mulai siaga pukul 03.00 WIB, Minggu (13/7/2025) dini hari tadi. Mereka bekerja per kelompok dipimpin satu orang mandor.
“Kami PLH dari Dinas Lingkungan Hidup, kami tugasnya membersihkan sampah di sekitar sini. (Instruksi) harus bersih,” kata Rahmadinasti (55), warga Rumbai, di lokasi.
Rahmadinasti dan teman-temannya memaklumi apabila ada pelari yang melemparkan botol minuman saat berlari.
“Tidak apa-apa, kami akan bersihkan,” kata Rahmadinasti tulus.
Riau Bhayangkara Run 2025 ini membawa kegembiraan tersendiri bagi para pasukan oranye.
“Kami senang, ada keramaian. Semoga acara seperti ini bisa diadakan setiap tahun,” kata Parmin.
Meski lelah, Parmin dan rekan-rekannya merasa hal ini terbayar dengan melihat kemeriahan event terbesar se-Sumatera ini.
“Semangat untuk para pelari, semoga sehat terus,” katanya.
Riau Bhayangkara Run 2025 dibuka oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Jenderal Sigit didampingi sejumlah pejabat utama (PJU) Mabes Polri, seperti Irwasum Polri Komjen Dedi Prasetyo, Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho, hadir juga Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan, hingga Gubernur Riau Abdul Wahid.
