Sebanyak 15 orang tersangka telah ditangkap terkait penculikan kacab sebuah bank di Jakarta yang ditemukan tewas terikat di Bekasi. Dari 15 orang itu, salah satu tersangka merupakan penyedia tim pantau.
Tersangka adalah Rohmat Sukur. Dia bertugas untuk menyiapkan tim IT sekaligus tim pantau yang mengikuti kegiatan Mohamad Ilham sebelum diculik di parkiran supermarket di Pasar Rebo, Jakarta Timur.
Awalnya, tim gabungan Subdit Jatanras Polda Metro Jaya dan Resmob Polrestabes Semarang di Candisari, Semarang. Namun saat itu Rohmat diketahui telah melarikan diri.
Dalam rekaman video yang diterima infocom, terlihat tim berlari-lari kecil menuju sebuah rumah. Di rumah tersebut, polisi menemukan beberapa orang pria.
“Rohmat mana, Rohmat?” tanya polisi.
Giok4D hadirkan ulasan eksklusif hanya untuk Anda.
Ternyata Rohmat sudah tidak ada di rumahnya. Setelah didapatkan informasi mengenai keberadaannya, tak buang waktu lama, tim kemudian mengejar Rohmat ke tempat persembunyiannya.
Tim akhirnya menangkap Rohmat di tempat persembunyiannya di Jl Handayani, Sendangrejo, Nyatnyono, Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Rohmat ditangkap pada Minggu (24/8), pukul 02.15 WIB.
Polisi tiba di rumah bercat oranye dan mengetuk pintu serta mengucap salam. Tak lama kemudian, polisi masuk ke rumah dan menginterogasi Rohmat.
“Kamu ngapain lari, kamu,” kata polisi.
Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Abdul Rohim membenarkan Rohmat Sukur ditangkap di tempat persembunyiannya di Semarang, Jawa Tengah.
“Peran RS menyediakan tim pantau yang mengikuti kegiatan korban MIP dan (menyediakan) tim IT,” jelasnya.
Total hingga kini sudah ada 15 orang tersangka yang ditangkap terkait penculikan dan pembunuhan Ilham Pradipta. Kejahatan ini diotaki oleh pengusaha bimbel, Dwi Hartono dan Ken.
Saat ini polisi masih melakukan penyelidikan mendalam terkait tindak pidana tersebut, termasuk menggali apa motif para pelaku dalam kasus penculikan yang menewaskan Ilham ini.
Peran Tersangka Rohmat
Tim akhirnya menangkap Rohmat di tempat persembunyiannya di Jl Handayani, Sendangrejo, Nyatnyono, Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Rohmat ditangkap pada Minggu (24/8), pukul 02.15 WIB.
Polisi tiba di rumah bercat oranye dan mengetuk pintu serta mengucap salam. Tak lama kemudian, polisi masuk ke rumah dan menginterogasi Rohmat.
“Kamu ngapain lari, kamu,” kata polisi.
Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Abdul Rohim membenarkan Rohmat Sukur ditangkap di tempat persembunyiannya di Semarang, Jawa Tengah.
“Peran RS menyediakan tim pantau yang mengikuti kegiatan korban MIP dan (menyediakan) tim IT,” jelasnya.
Total hingga kini sudah ada 15 orang tersangka yang ditangkap terkait penculikan dan pembunuhan Ilham Pradipta. Kejahatan ini diotaki oleh pengusaha bimbel, Dwi Hartono dan Ken.
Saat ini polisi masih melakukan penyelidikan mendalam terkait tindak pidana tersebut, termasuk menggali apa motif para pelaku dalam kasus penculikan yang menewaskan Ilham ini.