Stafsus Menag Imbau Petugas-Jemaah Haji Bijak Bermedsos Selama di Saudi

Posted on

Staf Khusus Menteri Agama (Menag) Ismail Cawidu mengimbau calon petugas dan jemaah Indonesia bijak menggunakan media sosial (medsos) selama di Arab Saudi. Dia mengajak semua petugas dan jemaah menyebarkan informasi positif selama berhaji.

“Masyarakat mendambakan informasi yang edukatif dan mampu memberi motivasi serta bisa memberi hal yang positif,” kata Ismail di lokasi Bimtek Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi di Asrama Haji, Jakarta, Jumat (18/4/2025).

Ismail mengingatkan petugas kelompok terbang (Kloter) untuk mengingatkan jemaah selalu menyebarkan informasi positif. Dia mengatakan informasi positif bakal memberi manfaat.

“Beri pendidikan ke jemaah kalau ada yang mau menyebarkan informasi sebarnya yang positif bermanfaat,” ujarnya.

Ismail juga meminta petugas dan jemaah melakukan tabayun atau konfirmasi sebelum menyebarkan sesuatu. Dia mencontohkan pernah ada kasus jemaah menyebarkan informasi soal sajian yang sudah basi sehingga tidak bisa dimakan.

Padahal, setelah dicek, ternyata makanan tersebut tidak dimakan sesuai batas waktu yang ditentukan. Dia meminta agar jemaah memperhatikan informasi batas waktu makanan dapat dikonsumsi supaya rasa makanan tetap enak dan layak dimakan.

Berikutnya, Ismail meminta petugas dan jemaah haji menghormati aturan Saudi. Dia mengatakan salah satu aturan baru ialah larangan penggunaan transmitter di area dekat Kakbah.

“Kita menghormati kebijakan di Arab Saudi itu penting. Berlaku di sana tidak boleh lagi menggunakan transmitter terutama di sekitar Kakbah,” ujarnya.

Sebagai informasi, selama ini sejumlah rombongan jemaah haji atau umroh kerap menggunakan transmitter untuk membantu mendengarkan panduan dari pembimbing ibadah. Namun, Saudi telah melarang penggunaan alat itu.

Dia juga meminta jemaah serta petugas bijak bermedsos. Menurutnya hal itu penting agar tak ada lagi citra seolah orang Indonesia ke Saudi sekadar ingin membuat konten.

“Jangan lagi ada komentar dari sana wah Indonesia ke sini mau haji malah bikin konten,” ucapnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *