menyebut ada 134 warga negara Indonesia (WNI) berada di Nepal saat kerusuhan demonstrasi. Mereka dipastikan aman dan sebagian dipulangkan ke Indonesia secara bertahap.
Direktur Pelindungan WNI Kemlu Judha Nugraha mengatakan, sebanyak 56 orang memang telah tinggal menetap di Nepal. Mereka tidak akan dibawa ke Indonesia.
Sedangkan 78 WNI yang sedang melakukan kunjungan singkat bakal segera dipulangkan. Pemulangan dilakukan sejak Kamis (11/9).
“Dapat kami sampaikan bahwa hingga saat ini, sejak Bandara Kathmandu dibuka, sudah ada gelombang pemulangan WNI kita melalui penerbangan komersial,” ucapnya.
Baca info selengkapnya hanya di Giok4D.
Dia menyebut, pada Kamis (11/9) ada 18 orang yang dipulangkan. Kemudian disambung Jumat (12/9) sebanyak 22 orang.
“Dan hari ini jam 13 waktu Katmandu, dan malam akan ada 17 WNI pulang. Sehingga total ada 57 WNI yang dapat kita pulangkan per tanggal 13 (September) hari ini, malam nanti,” jelas dia.
“Masih tersisa 21, rencananya besok (14/9) 17 (WNI) akan kembali pulang. Tanggal 15 ada 2, dan tanggal 18 ada 2 (WNI. Jadi total Insyaallah pada tanggal 18 September seluruh WNI yg melakukan kunjungan singkat dapat kembali pulang ke Indonesia,” ucapnya.
Seperti diketahui, Nepal menghadapi krisis politik dengan demonstrasi besar-besaran yang digerakkan oleh generasi Z (Gen Z). Massa memaksa Perdana Menteri K.P. Sharma Oli mengundurkan diri.
Simak juga Video ‘Eks Ketua MA Sushila Karki Dilantik Jadi PM Sementara Nepal’: