Acara gowes Silaturahride 2025 akan digelar di pagi ini. Gubernur Jakarta akan hadir mengikuti kegiatan tersebut.
Selama kegiatan, diberlakukan rekayasa lalu lintas di 28 titik jalan protokol. Acara gowes bareng Pramono ini akan mulai pukul 05.30 hingga 08.00 WIB.
“Untuk mendukung kegiatan ini, kami akan melakukan rekayasa lalu lintas pada 28 titik simpang yang bersinggungan dengan rute,” ujar Kepala Dinas Perhubungan Jakarta Syafrin Liputo dalam keterangannya, Kamis (17/4/2025).
Syafrin menjelaskan, rute yang akan dilalui oleh rombongan pesepeda melintasi sejumlah jalan protokol, dimulai di Balai Kota Jakarta, kemudian menuju Bundaran Patung Kuda, Bundaran HI, Simpang Susun Semanggi, Bundaran Senayan, dan kembali ke Balai Kota.
Rekayasa lalu lintas akan dilakukan secara situasional, terutama di segmen Bundaran Patung Kuda hingga Bundaran HI dengan sistem buka-tutup.
Sementara itu, segmen Bundaran HI hingga Bundaran Senayan akan mengalami pengalihan arus lalu lintas secara penuh. Beberapa titik penting yang akan terdampak di antaranya:
• Simpang Jalan Merdeka Selatan-Jalan Budi Kemuliaan-Jalan M.H Thamrin
• Simpang Kebon Sirih-Jalan MH Thamrin
• Simpang KH Wahid Hasyim-Jalan MH Thamrin
Segmen Bundaran HI sampai dengan Bundaran Senayan dilakukan rekayasa lalu lintas (pengalihan arus lalu lintas)
• Simpang Jalan Imam Bonjol-Jalan Pamekasan yang mengarah ke Bundaran Hotel Indonesia
• Simpang Jalan Pamekasan-Jalan Jenderal Sudirman
• Simpang Jalan Galunggung-Jalan Jenderal Sudirman
• Simpang Jalan Setia Budi Barat VII-Jalan Jenderal Sudirman
• Simpang Jalan Setiabudi Raya-Jalan Jenderal Sudirman
• Simpang Jalan Penjernihan I-Jalan Jenderal Sudirman
• Simpang Jalan Prof Dr Satrio-Jalan Jenderal Sudirman
• Simpang Jalan Masjid Hidayatullah-Jalan Jenderal Sudirman
• Simpang Jalan Garnisun-Jalan Jenderal Sudirman
• Akses Kupingan Besar Semanggi yang mengarah ke Selatan (Bundaran Senayan)
• Akses Kupingan Kecil Semanggi yang mengarah ke Selatan (Bundaran Senayan)
• Simpang Jalan Gatot Subroto-Jalan Jenderal Sudirman yang mengarah ke Selatan
• Simpang Jalan Tulodong Atas 2 (SCDB)-Jalan Jenderal Sudirman
• Simpang Jalan Tulodong Atas 2 (Graha CIMB Niaga)-Jalan Jenderal Sudirman
• Simpang Jalan Asia Afrika-Jalan Hang Lekir yang mengarah ke Jalan Jenderal Sudirman
• Simpang Jalan Pintu Satu Senayan-Jalan Jenderal Sudirman
• Akses Kupingan Besar Semanggi yang mengarah ke Selatan (Bundaran Hotel Indonesia)
• Akses Kupingan Kecil Semanggi yang mengarah ke Selatan (Bundaran Hotel Indonesia)
• Simpang Jalan Gatot Subroto-Jalan Jenderal Sudirman yang mengarah ke Utara
• Simpang Jalan Bendungan Hilir-Jalan Jenderal Sudirman
• Simpang Jalan Habib Usman Mufti-Jalan Jenderal Sudirman yang mengarah ke Utara
• Simpang Jalan Karet Pasar Baru Timur 5-Jalan Jenderal Sudirman
• Simpang Jalan RM Magono Djojohadikoesoemo-Jalan Jenderal Sudirman
• Simpang Jalan Kota Bumi-Jalan Jenderal Sudirman
• Simpang Jalan Baturaja-Jalan Jenderal Sudirman
Untuk mengurangi potensi kepadatan, Dishub juga telah menyiapkan sejumlah jalur alternatif bagi pengguna kendaraan.
Dari Sarinah menuju Blok M: lewat Jalan Imam Bonjol-Jalan Rasuna Said-Jalan Kapten Tendean-Jalan Trunojoyo.
Dari Menteng ke Tanah Abang: lewat Jalan HOS Cokroaminoto-Jalan Wahid Hasyim-Jalan Mas Mansyur.
Dari Manggarai ke Tanah Abang: lewat Jalan Sultan Agung-Jalan Galunggung-Jalan Karet Pasar Baru Timur.
Dishub juga mengimbau masyarakat yang hendak menuju Stasiun Gambir untuk menyesuaikan waktu perjalanan lebih awal untuk menghindari hambatan akibat pengalihan arus.
Sementara itu, layanan TransJakarta akan tetap beroperasi secara normal, meskipun akan ada penyesuaian saat rombongan pesepeda melintas di titik-titik seperti Bundaran Patung Kuda, Bundaran HI, dan Bundaran Senayan.