Gubernur DKI Jakarta Siap Berantas Parkir Liar di Kawasan Ibu Kota

Posted on

Gubernur DKI Jakarta menyayangkan masih adanya kendaraan seperti bajaj dan sepeda motor yang memanfaatkan dan pedestrian untuk parkir liar. Pramono memastikan akan merapikan jalur sepeda di jalan-jalan protokol ibu kota.

“Berkali-kali kami akan melakukan penertiban. Jalur sepeda akan kami rapikan, dan bagi yang menggunakan fasilitas tersebut tidak sesuai fungsinya akan kami beri sanksi,” kata Pramono di Balai Kota Jakarta, Sabtu (19/4/2025).

Ia menyebutkan bahwa jalur pedestrian yang sudah baik akan tetap dilanjutkan pengembangannya oleh pemerintah provinsi. Selain itu, Pramono juga menyinggung rencana besar untuk menjadikan kawasan Transit Oriented Development (TOD) Blok M sebagai ‘berandanya ASEAN’.

Dalam rencana itu, tiga taman ikonik di Jakarta yaitu Taman Leuser, Taman Ayodhya, dan Taman Langsat akan digabung menjadi satu kawasan hijau seluas 6,2 hektare. Kawasan ini akan dilengkapi dengan jogging track yang menjadi alternatif baru selain Gelora Bung Karno (GBK).

“Kita akan pelajari jalur jogging track-nya, apakah akan dibangun ke atas atau ke bawah, supaya tidak mengganggu arus lalu lintas,” jelasnya.

Pramono juga menaruh perhatian terhadap pengelolaan Velodrome. Ia berencana memperbaiki fasilitas tersebut agar bisa memiliki lintasan jogging seperti di GBK, dengan harapan setiap wilayah di Jakarta memiliki ruang olahraga yang layak.

Terkait maraknya parkir liar di Tanah Abang, Pramono mengatakan bahwa pihaknya akan bekerja sama dengan kepolisian untuk menindak dan menertibkan kawasan tersebut.

“Saya baru tahu ternyata parkir di Jakarta ini menjadi sumber penghasilan luar biasa bagi pengelola, siapapun itu. Untuk itu, Satpol PP bersama aparat kepolisian akan fokus menangani masalah ini,” ucapnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *