Polres Serdang Bedagai tak ingin berspekulasi soal identitas aren di Serdang Begadai, Sumatera Utara. Polisi masih menunggu hasil tes DNA untuk mengungkap identitas korban.
“Kami masih menunggu hasil tes DNA untuk dugaan identitas korban kita tidak bisa berspekulasi,” kata Kasat Reskrim Polres Serdang Bedagai Iptu B Situngkir di Seirampah, dilansir Antara, Selasa (16/9/2025).
Dia mengatakan pihaknya telah memeriksa delapan orang saksi, baik dari warga sekitar maupun kepala dusun setempat.
Kabar yang mengatakan korban merupakan warga setempat yang hilang sejak 2023 juga masih perlu dilakukan pendalaman.
Polres Serdang Bedagai juga meminta bantuan tim Labfor Polda Sumatera Utara untuk kembali melakukan cek tempat kejadian perkara (TKP) yang langsung dipimpin Kompol Rafles Tampubolon.
“Dari TKP, pohon aren juga sudah dibawa sebagai barang bukti,” katanya.
Sebelumnya, warga di Dusun I, Desa Pematang Ganjang, Kecamatan Sei Rampah, Serdang Bedagai, Sumatera Utara, Selasa (9/9), dihebohkan oleh penemuan kerangka manusia di dalam pohon aren.
Kerangka manusia itu pertama kali ditemukan oleh Rian (17) warga setempat bersama dua rekannya saat memanen buah sawit.
Rian mengatakan saat itu melihat tulang di dalam pohon aren yang sudah tumbang dan mati.
Rian memberanikan diri untuk membuka pohon aren tersebut. Alangkah kagetnya Rian melihat kerangka manusia yang masih lengkap di dalam pohon aren tersebut. Sontak temuan itu menjadi tontonan warga.
Pihak Polsek Firdaus bersama tim Inafis turun ke lokasi dan mengevakuasi kerangka manusia tersebut. Di kerangka itu ditemukan korek gas, celana panjang warna hitam, baju kaus warna biru, gelang besi, dan HP Nokia.
