Proses evakuasi rangkaian KRL yang menabrak mobil Nissan Grand Livina di perlintasan Cilebut-Bogor telah selesai. Operasional KRL pun dipastikan kembali normal.
“Proses evakuasi Commuter Line Bogor No. 1040 relasi Manggarai-Bogor yang tertemper kendaraan roda empat di perlintasan sebidang JPL No. 27 lintas Cilebut-Bogor pada Sabtu, (19/4) sore telah selesai dievakuasi. Pada pukul 21.29 WIB roda KRL yang anjok sudah kembali ke posisi rel,” kata VP Corporate Secretary KAI Commuter, Joni Martinus, dalam keterangannya, Sabtu (19/4/2025).
Selanjutnya pada pukul 21.56 WIB, KRL tersebut dijalankan menuju Depo Depok untuk dilakukan pemeriksaan dan perbaikan. “Petugas di lapangan melakukan proses evaluasi lebih cepat dari estimasi waktu pekerjaan,” ucapnya.
Joni menambahkan bahwa saat ini petugas terkait di lokasi masih bersiaga dan melakukan normalisasi jalur rel untuk menjamin keselamatan perjalanan kereta api. Perjalanan Commuter Line Bogor juga masih dalam proses penguraian antrean imbas kendala operasional tersebut.
Joni menyampaikan dugaan sementara pengemudi kendaraan tersebut menerobos palang pintu perlintasan yang mengakibatkan mogok di tengah perlintasan.
“Namun demikian, KAI Commuter akan berkoordinasi dengan pihak aparat penegak hukum terkait untuk investigasi lebih lanjut,” ujar Joni.
KAI Commuter terus mengimbau kepada pengguna jalan raya untuk selalu tertib berlalu lintas, khususnya saat akan melintas di perlintasan sebidang, dengan mendahulukan perjalanan kereta api yang akan melintas.
“Imbas kendala operasional ini, KAI Commuter melakukan rekayasa pola operasi perjalanan pada 16 perjalanan Commuter Line Bogor. KAI Commuter juga tetap mengimbau pengguna Commuter Line untuk selalu mengutamakan keselamatan dan mematuhi aturan serta arahan petugas di lapangan,” pungkasnya.