Ada informasi bagi Umat Kristiani yang akan melaksanakan misa di hari ini. Gereja Katedral Jakarta akan menggelar misa Paskah sebanyak empat kali dan Terowongan Silaturahmi tidak akan dibuka.
Misa Paskah dilaksanakan Minggu (20/4/2025) mulai pagi hingga petang. Katedral Jakarta menjadi salah satu gereja yang akan melaksanakan misa Paskah.
Ada empat kali misa yang akan dilaksanakan di Gereja Katedral Jakarta. Gereja hanya menyediakan satu sesi khusus untuk jemaat yang mendaftar lebih dulu agar bisa melaksanakan misa di dalam gereja.
“Khusus untuk besok, hanya berlaku registrasi dalam gereja dan graha hanya di misa pukul 8.30 WIB, yaitu potifikal. Misa keluarga itu semua dibuka bebas tanpa registrasi,” kata Kepala Humas Gereja Katedral Jakarta Susyana Suwadie kepada wartawan di Gereja Katedral, Jakarta, Sabtu (19/4) kemarin.
Adapun keempat jadwal misa Paskah dimulai dari pagi sampai petang. Misa pertama digelar pukul 8.30 WIB.
“Kemudian di misa kedua adalah misa keluarga, jadi khusus untuk keluarga dan anak-anak, jadi itu dilaksanakan dan tentu saja dibawakan oleh Romo Yohannes Deodatus SJ yang akan memberikan, menyampaikannya juga dengan bahasa yang dimengerti oleh anak-anak,” ucapnya.
Selanjutnya, misa dilanjutkan pada pukul 15.30 WIB. Kemudian misa terakhir pada pukul 18.00 WIB sebagai misa sore penutup dari rangkaian Paskah.
Gereja Katedral Jakarta menyediakan 4.600 kuota untuk jemaat yang hendak melaksanakan misa. Kemudian pihak gereja menyediakan 200 kuota cadangan untuk mengantisipasi membludaknya jemaat.
Bagi jemaat yang menggunakan kendaraan pribadi dapat memakirnya di sejumlah titik kantong parkir. Di antaranya Kantor Pos, Sekolah Ursula dan Masjid Istiqlal.
“Jadi untuk yang parkir khusus di Masjid Istiqlal, itu langsung melalui terowongan silaturahim untuk mencapai Gereja Katedral, dan ini berlaku sampai hari ini. Jadi dari Kamis, Jumat, Sabtu, kalau besok terowongan silaturahim tidak diaktifkan,” imbuhnya.
Terowongan Silaturahmi yang menyambungkan Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral Jakarta tidak akan dibuka saat misa Paskah hari ini. Susyana mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi untuk menutup terowongan tersebut.
“Dan ini (Terowongan Silaturahmi) berlaku sampai hari ini, jadi dari Kamis, Jumat, Sabtu. Kalau besok, Terowongan Silaturahim tidak diaktifkan,” kata Susyana.
Susyana menjelaskan alasan pihaknya meminta terowongan itu dinonaktifkan hari ini. Menurutnya, jumlah jemaat yang akan datang dalam misa Paskah hari ini diperkirakan tak sebanyak hari sebelumnya, terlebih misa dibagi empat sesi.
“Karena besok tidak seperti jumlah umat di Kamis, Jumat, Sabtu. Jadi kami dari Katedral hanya meminta penggunaan terowongan dari Kamis sampai Sabtu,” ucap Susyana.
“Biasanya yang cukup banyak di misa pukul 08.30 WIB dan 11.00 WIB, namun bisa ditampung di dalam gereja, Plaza Maria Grha Pemuda lantai 1, dan tenda depan,” sambungnya.
Seperti diketahui, biasanya terowongan itu digunakan untuk jemaat yang memarkir kendaraannya di Masjid Istiqlal. Kemudian mereka masuk terowongan itu agar tidak perlu menumpuk menunggu penyeberangan di zebra cross ke Katedral.
