Ketum Partai Golkar Puji Kesetiaan Mukhamad Misbakhun

Posted on

Ketum Partai Golkar kembali menyinggung kadernya Mukhamad Misbakhun yang sempat membatalkan kegiatan Boston Marathon di Amerika Serikat. Bahlil mengatakan hal itu sebagai bentuk prestasi, dedikasi, loyalitas, dan tidak tercela (PDLT).

Hal itu dikatakan Bahlil dalam acara pelantikan kepengurusan Kesatuan Perempuan Partai Golkar (KPPG) di Jakarta Barat, Senin (21/4/2025). Bahlil lebih dulu menyapa sejumlah fraksi Golkar yang hadir.

“Teman-teman fraksi Gokar yang hadir. Yang mohon maaf tidak disebut satu persatu,” kata Bahlil.

Barulah kemudian dirinya menyapa Misbakhun yang hadir dalam acara tersebut. Bahlil menyinggung soal Misbakhun yang sempat pulang dari Amerika usai dicarinya.

“Tapi kalau tidak salah ada Pak Misbakhun tadi. Pak Misbakhun membatalkan kegiatan larinya di Amerika, Balik. Untuk kegiatan Gokar,” ucap dia.

Bahlil pun menyebut hal itu sebagai bentuk loyalitas. Dirinya pun berkelakar agar Misbhakun sering melakukan itu.

“Ini adalah sebagai wujud kader partai yang PDLT-nya lulus. Sering-sering aja begitu, Pak Misbakhun,” sebutnya.

Sebelumnya, Bahlil Lahadalia mencari kadernya, Mukhamad Misbakhun, saat acara halalbihalal Golkar. Misbakhun yang hendak mengikuti maraton di Boston, Amerika Serikat (AS), membatalkan rencananya tersebut.

“Saya sedang dalam penerbangan dari Tokyo menuju Boston, untuk mengikuti race Boston Marathon di akhir pekan. Saya sudah merencanakan kegiatan ini jauh-jauh hari sebelumnya. Sebelum pergi, saya sebagai kader Golkar sudah meminta izin kepada beliau, selaku Ketua Umum Partai Golkar,” kata Misbakhun kepada wartawan, Kamis (17/4).

Bahlil mencari Misbakhun di acara halalbihalal Golkar pada Rabu (16/4) malam. Mengetahui dicari Bahlil, Misbakhun memutuskan kembali ke Indonesia dari Jepang di tengah perjalanan ke Boston.

“Tetapi pada saat acara halalbihalal Partai Golkar Rabu malam, 16 April 2025, Bapak Ketua Umum mencari saya sehingga begitu pesawat mendarat saya langsung memutuskan kembali ke Jakarta. Bagi saya, ini adalah isyarat panggilan untuk kembali ke Tanah Air,” ujar Misbakhun.

Sebagai politikus, Misbakhun merasa tidak ada yang lebih berharga dari negara dan partai, artinya mengabdi dengan sepenuh hati tanpa melihat libur panjang. Bila partai dan negara membutuhkan, Misbakhun tetap mengutamakan kepentingan partai dan negara.

“Hobi memang dibutuhkan untuk menjaga keseimbangan hidup jiwa dan raga. Masih banyak kesempatan untuk berlari dan maraton, bisa kapan saja dan di mana saja. Tetapi keputusan untuk menjadi politisi sama artinya siap dengan konsekuensinya yaitu melepaskan seluruh kepentingan pribadi di atas kepentingan rakyat banyak,” imbuhnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *