Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf atau menemui Gubernur DKI Jakarta di Balai Kota Jakarta. Dalam pertemuan itu, Gus Ipul meminta dukungan Pemprov DKI untuk menyiapkan lahan pembangunan gedung permanen di Jakarta.
Sekolah Rakyat merupakan salah satu program strategis Presiden Prabowo Subianto yang dirancang untuk memperluas akses pendidikan bagi masyarakat tak mampu. Saat ini, tiga Sekolah Rakyat di Jakarta masih menempati gedung sementara milik Kementerian Sosial.
“Sekolah Rakyat di Jakarta sekarang baru ada di tiga lokasi yaitu Pondok Indah, Bambu Apus, dan Pasar Rebo. Kami minta dukungan Pak Gubernur agar DKI bisa membantu menyiapkan lahan untuk gedung permanennya,” ujar Gus Ipul di Balai Kota Jakarta, Jumat (24/10/2025).
Gus Ipul mengatakan lahan yang disiapkan oleh Pemprov DKI nantinya akan dibangun sekolah dan dibiayai Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Desain bangunan, kata Gus Ipul, sudah selesai disiapkan oleh tim Presiden Prabowo.
“Gambarnya sudah dibuat oleh tim Bapak Presiden. Kalau lahannya cocok, nanti dibangun oleh PUPR dengan dana APBN sebagai bagian dari program strategis nasional,” jelasnya.
Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menyambut baik permintaan tersebut. Pramono memastikan Pemprov DKI segera mengidentifikasi lokasi yang bisa disiapkan untuk pembangunan Sekolah Rakyat.
“Pemerintah DKI segera merapatkan dan memutuskan daerah-daerah yang bisa disiapkan untuk lahannya. Tapi yang membangun nanti adalah APBN. Kalau itu bisa dilakukan, ini bentuk sinergi yang baik antara pusat dan daerah,” ujar Pramono.
“Tetapi sepenuhnya yang akan membangun adalah APBN, pemerintah pusat. Kalau itu bisa dilakukan, ini adalah bentuk sinergi yang baik sekali,” imbuhnya.
