Polda Riau dan Pemprov Riau Gelar Apel Kesiapan Jambore Karhutla 2025

Posted on

Polda Riau beserta Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau menggelar apel kesiapan penyelenggaraan di Riau. Polda Riau menyatakan siap mengamankan dan menyukseskan acara ini.

Apel digelar di Halaman kantor Gubernur Provinsi Riau, Selasa (22/4/2025), pukul 08.00 WIB. Sejumlah pejabat hadir dalam kegiatan ini.

Dalam apel tersebut, Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan mengatakan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto akan menghadiri acara ini. Dia mengatakan acara yang akan berlangsung pada (25/4) itu akan didominasi oleh generasi Z.

“Tadi disampaikan oleh Pak Gubernur momennya bukan hanya pelaksanaan Jambore, tapi karena pesertanya itu rata-rata gen Z generasi muda yang merupakan tunas-tunas muda kita, tunas-tunas bangsa kita, yang ada di sini maupun di Singapura ataupun Malaysia juga ikut. Jadi kemarin sudah di cek oleh Pak Gubernur untuk rute,” kata pria yang akrab disapa Herimen.

“Kemudian besok insyaallah tanggal 25 Pak Kapolri, Pak Panglima TNI, kemudian beberapa menteri juga ikut hadir untuk melaksanakan acara pembukaan,” imbuhnya.

Herimen mengatakan pihaknya dan TNI siap melakukan pengamanan. Dia juga mengatakan seluruh pasukan siap.

“Lalu untuk kesiapan yang lain untuk pasukan tentunya dari Polri-TNI sudah siap untuk mengamankan termasuk ikut, kita seluruh forkopimda terutama bupati, wali kota, dan kapolres, beserta seluruh dandim yang ada di provinsi Riau ini hadir dan ikut bermalam untuk menunjukkan sikap kebersamaan kita, menunjukkan solidaritas kita agar pelaksanaan ini kita sudah siap, dan kita sudah siap semuanya untuk menghadapi Karhutla ke depan,” tegasnya.

Adapun personel yang siaga dalam acara ini sekitar 800 orang. Mereka akan berjaga dimulai kedatangan Jenderal Sigit hingga acara selesai.

“Untuk kesiapan, personil sebanyak 800-an mulai dari kedatangan kapolri sampai kepada selesainya acara. Malam minggu itu malam perenungan, kita semua sambil kita membuat satu deklarasi cinta lingkungan sambil kita sumpah relawan, dan ini baru pertama kali di Indonesia Jambore Karhutla yang nantinya insyaallah dari Kementerian Hukum akan memberikan sertifikat,” katanya.

Sementara itu, Gubernur Riau Abdul Wahid menyampaikan bahwa saat ini Riau sesuai dengan prediksi BMKG telah memasuki musim kemarau. Riau menetapkan status siaga darurat Karhutla Tahun 2025.

Dia mengatakan manajemen penanganan bencana Karhutla harus dilaksanakan dengan perencanaan yang baik dan efektifitas secara kolaboratif melalui koordinasi yang baik dan keterpaduan sumber daya penanganan guna menciptakan sinergisitas dan komprehensif antar Instansi terkait.

Dalam kesempatan ini, Abdul Wahid juga mengingatkan solidaritas dan sinergisitas TNI, Polri, Pemprov dan generasi Z serta seluruh lapisan masyarakat. Menurutnya, sinergisitas ini adalah langkah proaktif yang utama dengan tujuan kita dapat kiranya menghilangkan stigma masyarakat terhadap Provinsi Riau menjadi langganan bencana Karhutla setiap tahunnya.


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *