Truk kontainer tersangkut di bawah jembatan air atau talang di Jalan Raya Kedunghalang, Kecamatan Bogor Utara, , Jawa Barat (Jabar). Truk nyangkut sempat mengakibatkan jembatan bocor dan air mengucur deras ke jalan raya.
“Menurut informasi, ada mobil truk kontainer nyangkut di talang air jam 1 dini hari tadi. Sepertinya benturannya keras sekali karena ini sampai bocor, betonnya retak dan agak naik. Lingkarannya (keretakan) kurang lebih 1 meter itu,” kata pengawas lapangan UPT Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jawa Barat bernama Nurdin kepada infocom, Jumat (14/11/2025).
“Jadi benturan kencang itu menyebabkan kebocoran dan air menetes (mengucur) ke jalan,” imbuhnya.
Jembatan air yang melintang di atas Jl Kedunghalang merupakan aliran air dari Kali Cibalogo. Jembatan tersebut termasuk saluran irigasi yang pengawasannya menjadi tanggung jawab Dinas SDA Jawa Barat.
Nurdin menyebut jembatan akan diperbaiki agar tidak terjadi kebocoran dan mengganggu arus lalu lintas. Jembatan ini, kata Nurdin, sudah sering kali dihantam truk yang tingginya melebihi batas.
“Selanjutnya akan kami tindak lanjuti. Kita akan lakukan perbaikan. Akan ada pengecoran betonnya supaya tidak bocor. Kalau soal kelayakan jembatan, saya kurang memahami, harus ada uji kelaikan dulu,” kata Nurdin.
“Ini tinggi awal dari jalan raya itu kan 4 meter, sekarang tingginya berkurang jadi 3,8 meter karena kan selalu ada perbaikan jalan, tambah aspal, jadi jalan makin tebal. Jadi jarak ke talang berkurang dan sering truk nyangkut di sini,” imbuhnya.
Truk kontainer nyangkut juga mengakibatkan besi beton fondasi jembatan air patah dan menjulang. Tim Damkar sempat diterjunkan untuk memotong besi agar tidak membuat kendaraan yang melintas di bawah jembatan tersangkut.
“Pelapor meminta bantuan untuk memotong besi cor yang melintang berada di bawah jembatan di Jl Talang karena akan rawan menimbulkan kecelakaan,” kata Kabid Pemadaman dan Penyelamatan Dinas Damkar Kota Bogor M Ade Nugraha dikonfirmasi terpisah.
“Tindakan yang dilakukan, mendatangi tempat kejadian. Anggota damkar menangani menggunakan peralatan rescue,” imbuhnya.






