Pada tanggal 26 April 2025 diperingati (HKB). Ini merupakan sebuah momentum tahunan yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kesiapan seluruh elemen masyarakat dalam menghadapi potensi bencana di wilayah masing-masing.
Peringatan HKB pertama kali dicetuskan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pada tahun 2017. Mengutip laman resmi BNPB (bnpb.go.id), inisiatif ini muncul sebagai respons terhadap tingginya risiko bencana di Indonesia yang secara geografis berada di wilayah rawan gempa, letusan gunung api, banjir, dan bencana alam lainnya. Melalui peringatan ini, BNPB ingin membentuk budaya sadar bencana agar masyarakat lebih tanggap, terlatih, dan mampu menyelamatkan diri saat bencana datang.
Dilansir akun resmi BNPB Indonesia, peringatan Hari Kesiapsiagaan Bencana tahun 2025 mengusung tema “Siap utuk Selamat: Bangun Kesiapsiagaan Sejak Dini.” Tema ini menekankan pentingnya edukasi dan pelatihan kebencanaan yang dimulai sejak usia dini, baik di lingkungan keluarga, sekolah, maupun masyarakat luas.
Dalam rangka memperingati Hari Kesiapsiagaan Bencana, BNPB Indonesia mengajak seluruh masyarakat untuk turut serta dalam aksi serentak sebagai bentuk simulasi kesiapan.
Latihan ini tidak hanya dimaksudkan sebagai rutinitas simbolik, tetapi juga sebagai langkah nyata dalam membudayakan kesiapsiagaan di tengah masyarakat. Melalui gerakan serentak ini, diharapkan setiap individu dapat memahami prosedur evakuasi yang tepat, mengenali jalur evakuasi, serta mampu bertindak cepat dan tenang saat bencana terjadi.
Dengan keterlibatan aktif semua pihak, mulai dari pemerintah daerah, lembaga pendidikan, komunitas, hingga rumah tangga, Hari Kesiapsiagaan Bencana menjadi pengingat bahwa keselamatan adalah tanggung jawab bersama, dan kesiapsiagaan bukan pilihan, melainkan kebutuhan.
Untuk menyemarakkan peringatan , BNPB Indonesia juga telah menyiapkan materi visual untuk kampanyenya. Materi ini meliputi twibbon, logo, banner, hingga spanduk.
Berikut ini linknya: