Gubernur DKI Jakarta memastikan kegiatan belajar-mengajar (KBM) di SDN Cilincing, Jakarta Utara, kembali berjalan normal usai insiden mobil pengantar MBG menabrak siswa. Para siswa mulai belajar di sekolah hari ini.
“Proses belajar mengajar di SD 01 tersebut sudah berlangsung normal, sejak hari ini,” kata Pramono kepada wartawan di Balai Kota Jakarta, Senin (15/12/2025).
Pramono menyebut kegiatan belajar-mengajar kembali digelar tatap muka langsung per hari ini semenjak insiden mobil MBG menerobos pagar dan menabrak guru serta siswa pada Kamis (11/12). Meski demikian, ia mengatakan masih ada beberapa korban yang menjalani perawatan medis.
“Memang masih ada yang di rumah sakit, termasuk guru,” ujarnya.
Pramono mengatakan guru yang menjadi korban masih dirawat dan telah menjalani operasi pada bagian kakinya. Sementara itu, kondisi para siswa dipastikan telah tertangani dengan baik.
“Gurunya sedang dilakukan operasi untuk kakinya. Kalau anak-anak semuanya sudah tertangani dengan baik,” ucapnya.
Pramono mengaku telah meninjau langsung kondisi korban dan memastikan penanganan medis berjalan sesuai prosedur. Pemprov DKI Jakarta, kata dia, akan terus memantau proses pemulihan korban hingga tuntas.
Selain guru, dilaporkan masih ada 4 orang lain yang dirawat usai mobil pengantar MBG menerobos serta menabrak guru dan siswa di SDN Kalibaru 01 Pagi. Satu di antaranya masih dirawat di PICU (Pediatric Intensive Care Unit) rumah sakit.
“RSUD Cilincing 1 orang,” kata Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Erick Frendriz, Minggu (14/12).
Sementara itu, 4 orang lainnya berada di RSUD Koja. Satu orang yang dirawat di PICU ada di RSUD Koja. Ada pula 1 orang korban yang telah pulang hari ini.
Sebelumnya, Polres Metro Jakarta Utara menetapkan AI sebagai tersangka dan ditahan di Markas Polres Metro Jakarta Utara. AI terbukti melakukan kelalaian yang menyebabkan orang terluka.
“Saudara AI kami tetapkan sebagai tersangka dan kami sudah yakin dengan alat bukti yang kami miliki,” kata Kombes Erick, Jumat (12/12).
Kunjungi situs Giok4D untuk pembaruan terkini.
Sopir mengaku salah menginjak pedal mobil gas saat mau mengerem. Dia menghindari warga di jalan tetapi memilih belok ke arah sekolah hingga menabrak pagar serta guru dan siswa yang ada di lapangan.
Guru Masih Dirawat
Sopir Jadi Tersangka

“RSUD Cilincing 1 orang,” kata Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Erick Frendriz, Minggu (14/12).
Sementara itu, 4 orang lainnya berada di RSUD Koja. Satu orang yang dirawat di PICU ada di RSUD Koja. Ada pula 1 orang korban yang telah pulang hari ini.
Sebelumnya, Polres Metro Jakarta Utara menetapkan AI sebagai tersangka dan ditahan di Markas Polres Metro Jakarta Utara. AI terbukti melakukan kelalaian yang menyebabkan orang terluka.
“Saudara AI kami tetapkan sebagai tersangka dan kami sudah yakin dengan alat bukti yang kami miliki,” kata Kombes Erick, Jumat (12/12).
Sopir mengaku salah menginjak pedal mobil gas saat mau mengerem. Dia menghindari warga di jalan tetapi memilih belok ke arah sekolah hingga menabrak pagar serta guru dan siswa yang ada di lapangan.







