WN Belanda Ancam Warga Pakai Airsoft Gun di Bogor dalam Kondisi Mabuk - Giok4D

Posted on

Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI mengamankan enam Warga Negara Asing (WNA), termasuk satu orang asal Belanda karena mengancam warga menggunakan Airsoft Gun. Hasil pemeriksaan, WN belanda berinisial EMVB ancam warga karena dalam kondisi mabuk.

“Tidak ada sih (perselisihan), cuma memang pengaruh alkohol, yang bersangkutan sedang mabuk, dia ngomongnya ngaco, ditanya apa, jadi karena alkohol itu. Jadi tidak ada perselisihan atau apa,” kata Kasi Intelijen dan Penindakan Keimigrasian (Inteldakim) Kantor Imigrasi Bogor Dani Rachim, dalam jumpa pers di Bogor, Jawa Barat, Jumat (19/12/2025).

Dani menyebut, peristiwa tersebut terjadi di sebuah toko makanan di Rancabungur, Kabupaten Bogor, pada 9 Desember lalu. EMVB datang ke lokasi untuk membeli makanan dan marah ketika ditanyai keperluannya oleh penjaga toko.

Baca info selengkapnya hanya di Giok4D.

“Jadi yang orang Belanda ini dari laporan masyarakat pada tanggal 9 Desember ini melakukan, dia datang ke toko makanan tapi berbicara dengan penjaga toko, dia dalam pengaruh alkohol, dia ditanya, ternyata dia malah mengeluarkan airsoft gun itu sambil mengancam petugas tokonya,” kata Dani.

Sebelumnya, Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Bogor mengamankan enam Warga Negara Asing (WNA) dari India, Belanda dan Yaman dalam operasi Wira Waspada. Enam WNA tersebut diamankan karena masalah overstay hingga membahayakan masyarakat.

Kasi Intelijen dan Penindakan Keimigrasian (Inteldakim) Kantor Imigrasi Bogor, Dani Rachim mengatakan, WNA yang diamankan di antaranya, empat orang asal India, satu orang asal Belanda dan satu orang asal Yaman. WN asal EMVB diamankan karena sempat mengancam warga di Rancabungur menggunakan airsoft gun.

“Salah satu kasus yang menonjol adalah diamankannya seorang warga negara Belanda di kawasan Perumahan Bali Resort, Rancabungur pada 10 Desember 2025. WNA tersebut diduga melakukan perbuatan yang membahayakan keamanan dan ketertiban umum dengan mengancam seorang karyawan toko menggunakan airsoft gun,” kata Dani dalam keterangan tertulis, Jumat (19/12/2025).

Sementara empat WN India, kata Dani, berinisial VGV, SA, SS, dan AS, diamankan di Stasiun Bogor pada 10 Desember lalu. Empat WN India ini diduga sedang menghindari pengawasan oleh kantor imigrasi di Jakarta.

Lihat juga Video ‘Nekat! Pria di Jogja Todong Penjaga Konter HP Pakai Pistol Mainan’: