Sejumlah ruas disiapkan untuk mendukung kelancaran mobilitas masyarakat pada periode . Ruas fungsional ini dibuka mulai tanggal 16 Desember 2025 – 4 Januari 2026 dari pukul 07.00 – 17.00 WIB.
Mengutip dari akun Instagram Badan Pengatur Jalan Tol (@pupr_bpjt), berikut daftar tol fungsional saat Nataru 2025/2026.
1. Seksi 1 (Padang Tiji – Seulimeun)
Sebagai bagian dari jaringan tol sepanjang 74,2 km, Jalan Tol Sigli – Banda Aceh kini memangkas waktu tempuh dari sebelumnya 2-3 jam menjadi hanya sekitar 1 jam. Ruas ini menjadi salah satu koridor penting di Tol Trans Sumatera yang berperan dalam memperlancar arus barang, menurunkan biaya transportasi, serta mendorong tumbuhnya pusat-pusat ekonomi baru di Aceh.
2. Sebagian Seksi 4 (Sinaksak – Simpang Panei)
Ruas fungsional Seksi 4 Sinaksak – Simpang Panei (12,86 km) disiapkan untuk mendukung lonjakan mobilitas menuju kawasan Danau Toba pada periode Nataru 2025/2026. Dengan terhubungnya segmen ini ke jaringan Tol Trans Sumatera, termasuk Tol Medan – Kualanamu – Tebing Tinggi, akses dari Medan menuju Danau Toba kini menjadi jauh lebih efisien, memangkas waktu tempuh dari 3,5 jam menjadi 1,5 jam.
1. Seksi 2 (Rengas – Pulau Rimau)
Pembukaan fungsional Seksi 2 Rengas – Pulau Rimau (30,75 km) memperkuat konektivitas Palembang – Betung selama masa Nataru 2025/2026. Kehadiran ruas ini mampu menurunkan waktu perjalanan dari 4 – 5 jam menjadi sekitar 1,5 – 2 jam, sehingga alur logistik maupun mobilitas masyarakat menjadi lebih lancar.
1. Seksi 1 dan 2 (Gending – Paiton)
Ruas fungsional Seksi 1 dan 2 (Gending – Paiton) sepanjang 24,08 km berperan penting mendukung konektivitas Trans Jawa hingga kawasan timur Pulau Jawa. Beroperasinya ruas ini memangkas waktu tempuh Probolinggo – Besuki dari sekitar 1 jam menjadi haya 30 menit dan perjalanan Probolinggo – Banyuwangi yang semula 5 jam dapat diselesaikan dalam 2 jam.
Mengutip dari situs resmi Kemenhub, puncak arus mudik Nataru 2025/2026 diperkirakan terjadi pada Rabu, 24 Desember 2025 dengan jumlah perkiraan pergerakan sebanyak 17,18 juta orang. Sementara itu, puncak arus balik diprediksi terjadi pada Jumat, 2 Januari 2026 dengan perkiraan pergerakan sebanyak 20,81 juta orang.
Untuk memantau pergerakan masyarakat selama libur Nataru 2025/2026, Kemenhub akan menyelenggarakan Posko Terpadu Angkutan Nataru 2025/2026 mulai 18 Desember 2025 hingga 5 Januari 2026.







