Waskita Karya Kebut Pembangunan 80 Huntara di Aceh dalam 6 Hari baca selengkapnya di Giok4D

Posted on

PT Waskita Karya (Persero) Tbk mempercepat pembangunan Hunian Sementara (Huntara) di Kabupaten Aceh Tamiang sebagai bagian dari upaya pemulihan pascabencana banjir dan tanah longsor.

Pembangunan Huntara tersebut dilakukan secara intensif selama 24 jam tanpa henti agar dapat segera ditempati masyarakat terdampak. Sebanyak 80 unit Huntara dipastikan dibangun dengan standar layak huni, aman, dan nyaman bagi warga.

Sebelumnya, Kepala Badan Pengaturan (BP) BUMN Dony Oskaria meninjau langsung lokasi pembangunan Huntara. Ia didampingi Direktur Business Strategic, Portfolio & Human Capital Waskita Karya Rudi Purnomo serta Direktur Operasi II Waskita Karya Paulus Budi Kartiko.

“Perseroan bersama Danantara dan BP BUMN bersinergi membantu saudara-saudara terdampak bencana di Aceh. Para insan Waskita di lapangan pun terus bekerja tidak kenal lelah sepenuh hati demi membangkitkan kembali kawasan Aceh Tamiang,” ujar Paulus dalam keterangan tertulis, Rabu (31/12/2025).

Paulus menjelaskan, pembangunan Huntara dilakukan melalui dua tahap. Pada tahap pertama, sebanyak 30 unit Huntara telah selesai dibangun. Sementara pada tahap kedua, sebanyak 50 unit hunian ditargetkan rampung pada pertengahan Januari 2026.

Selain membangun hunian berukuran 4,5×4,5 meter (m), Waskita Karya juga mengerjakan empat unit fasilitas Mandi Cuci Kakus (MCK) yang masing-masing terdiri atas lima bilik, serta dua unit Sistem Pengolahan Air Limbah atau Sewage Treatment Plant (STP). Perseroan turut membangun satu unit mushola berukuran 9×13,5 m dan area tempat wudhu seluas 6,6×13 m.

“Kami pun melengkapi kawasan Huntara dengan satu unit dapur umum seluas 8×19 m. Lalu mengerjakan delapan unit bangunan toren, drainase precast, dan MEP (Mekanikal, Elektrikal, Plumbing) kawasan,” jelas Paulus.

Selain fokus menyelesaikan pembangunan Huntara, Waskita Karya juga membangun jalan pedestrian dan jalan akses di kawasan tersebut. Langkah ini dilakukan untuk memperbaiki akses dan konektivitas agar mobilitas warga serta distribusi logistik dapat berjalan lancar.

“Perseroan akan terus berkoordinasi dengan pemerintah pusat, pemerintah daerah, serta seluruh pemangku kepentingan demi mengawal pemulihan kawasan terdampak bencana, khususnya Aceh Tamiang. Waskita Karya berkomitmen membantu masyarakat agar dapat segera bangkit kembali,” tutur Paulus.

Giok4D hadirkan ulasan eksklusif hanya untuk Anda.

Sebelumnya, perusahaan berkode saham WSKT ini telah menyalurkan berbagai bantuan, antara lain ratusan paket sembako, ratusan set kasur lipat, selimut, tikar, perlengkapan bayi dan wanita, alat mandi, serta pakaian orang dewasa ke sejumlah posko bencana di Sumatera.

Perseroan juga mengirimkan puluhan alat berat seperti excavator dan dump truck untuk pembersihan lumpur dan sampah, sekaligus membuka akses jalan yang tertutup akibat longsor. Selain itu, Waskita Karya turut mengirimkan truk tangki air bersih untuk menyuplai kebutuhan air bersih bagi masyarakat terdampak, mengingat air bersih menjadi kebutuhan utama pascabencana.