Presiden Ukraina merespons pengumuman gencatan senjata tiga hari yang disampaikan oleh Presiden Rusia . Dia menuding gencatan senjata itu sebagai upaya manipulasi.
“Sekarang ada upaya manipulasi baru: untuk beberapa alasan, semua orang harus menunggu hingga 8 Mei,” kata Zelensky dalam pidato hariannya dilansir AFP, Selasa (29/4/2025).
Sementara itu, sebelumnya Menteri Luar Neger Ukraina Andriy menyampaikan bahwa Ukraina menginginkan gencatan senjata lebih lama. Ukraina, kata Andriy, ingin gencatan senjata berlangsung selama 30 hari.
“Jika Rusia benar-benar menginginkan perdamaian, mereka harus segera menghentikan tembakan. Mengapa harus menunggu hingga 8 Mei?” tulis Menteri Luar Negeri Ukraina Andriy Sybiga di X.
Amerika Serikat telah memperingatkan bahwa minggu ini akan menjadi “kritis” untuk menentukan apakah perdamaian mungkin terjadi.
Seperti diketahui, Putin pada hari Senin waktu setempat memerintahkan gencatan senjata pada 8-10 Mei. Gencatan senjata dilakukan karena bertepatan dengan peringatan Perang Dunia II di Moskow.