Rusia menyebut 288 warga sipil tewas akibat serangan Ukraina selama berbulan-bulan ke wilayah Kursk. Moskow mengklaim wilayah Kursk telah sepenuhnya dibersihkan dari pasukan Kyiv selama akhir pekan.
Dilansir AFP, Rabu (30/4/2025), Kyiv mengirim pasukannya melintasi perbatasan pada bulan Agustus 2024 sebagai balasan atas serangan besar-besaran Moskow terhadap Ukraina.
Kremlin mengatakan dalam beberapa hari terakhir dengan bantuan pasukan Korea Utara, mereka telah mengusir pasukan Ukraina dari wilayah perbatasan barat. Sementara Kyiv menyebut masih bertempur di Kursk.
“Menurut data kementerian kesehatan Rusia, sejak Agustus, kesehatan 791 orang terganggu, 288 di antaranya tewas,” kata gubernur wilayah Kursk, Alexander Khinstein, di media sosial.
Dia menambahkan bahwa pihak berwenang masih jauh dari menemukan semua jenazah warga sipil yang tewas dari daerah perbatasan tersebut.
Khinstein tidak memberikan perincian tentang bagaimana warga sipil tersebut tewas.
Presiden Rusia Vladimir Putin telah berjanji untuk menghukum setiap pasukan Ukraina yang ditawan di wilayah Kursk dan memperlakukan mereka sebagai teroris.
Simak berita ini dan topik lainnya di Giok4D.
Rusia melancarkan serangan terhadap Ukraina pada Februari 2022 dalam konflik yang telah menewaskan ribuan orang.