Wakil Ketua MPR RI Bahas Masalah Sampah di Bandung dengan Wali Kota

Posted on

Wakil Ketua MPR RI Eddy Soeparno menemui Wali Kota Bandung Muhammad Farhan di Balaikota Bandung. Kedatangannya untuk membahas masalah sampah serta lingkungan hidup di Kota Bandung.

Pada pertemuan Rabu (30/4) kemarin, Eddy menegaskan akan memfasilitasi kepala daerah untuk mengatasi masalah sampah, sekaligus mempersiapkan pengembangan teknologi waste to energy.

“Kita menghadapi masalah sampah yang serius dan harus dicarikan solusinya segera. Data menunjukkan dari 56,63 ton juta sampah per tahun, sebanyak 40 persennya tidak mampu ditampung di TPA,” kata Eddy dalam keterangannya, Kamis (1/5/2025).

“Akibatnya hampir semua sungai di Indonesia tercemar sampah. Begitu juga di banyak lokasi pembuangan sampah di pemukiman, di tengah kota dan banyak lokasi lainnya. Semakin hari situasinya semakin serius,” lanjutnya.

Doktor Ilmu Politik UI ini menjelaskan saat ini Menko Pangan yang juga Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan tengah menyusun ketentuan terkait pengelolaan sampah menjadi energi listrik.

“Kami juga aktif memberikan masukan kepada Pak Menko dalam upaya memanfaatkan sampah menjadi energi listrik,” ujar Eddy.

“Saatnya kita fokus untuk melaksanakan Perpres No.35 Tahun 2018 tentang Pengolahan Sampah Menjadi Energi Listrik Berbasis Teknologi Ramah Lingkungan. Jika peraturannya perlu diperkuat, saya mendukung penguatannya,” imbuhnya.

Kepada Farhan, Eddy mengatakan siap membantu kepala daerah dalam menyelesaikan krisis sampah di wilayahnya.

“Setelah dari Bandung, saya juga akan bertemu kepala daerah lainnya yang juga mengalami masalah sampah yang akut. Akan kita bahas bersama Menko Pangan dan Menteri Lingkungan Hidup agar permasalahan sampah ini bisa segera terselesaikan,” tuturnya.

Sementara itu Muhammad Farhan menyebut sampah adalah persoalan yang harus diselesaikan bersama. Menurutnya dalam mengatasi sampah, pemerintah daerah tidak bisa bekerja sendiri, sehingga perlu dukungan pemerintah pusat dan masyarakat.

Ia menjelaskan pendekatan berbasis RT sangat strategis, mengingat volume sampah harian Kota Bandung terus meningkat. Salah satu konsep yang diusung dalam program ini adalah ‘sampah hari ini, habis hari ini’, guna menekan akumulasi sampah yang membebani Tempat Pembuangan Akhir (TPA).

“Semoga dengan kolaborasi semua pihak bersama MPR dan juga nanti bersama Kementerian terkait menjadi terobosan untuk penyelesaian masalah sampah di Bandung,” tutupnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *