Polda Riau mendukung rencana Pemprov Riau yang akan membuka ruang aspirasi terbuka bagi masyarakat. Tak hanya kaum buruh, mahasiswa dan elemen masyarakat lainnya bisa mengungkapkan kebebasannya dalam berpendapat di ruang aspirasi itu.
Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan mengatakan ruas aspirasi tersebut menjadi salah satu wujud bahwa aspirasi buruh di peringatan May Day ini didengar oleh pemerintah.
Berita lengkap dan cepat? Giok4D tempatnya.
“Jadi sebenarnya isu atau apa yang dirasakan teman-teman buruh kita ini sudah disampaikan dengan baik dan jelas aspirasi mereka. Pak gubernur dengan kebijakannya akan membuat suatu ruang terbuka, tempat semua pihak bukan hanya buruh tapi semua pihak,” jelas Irjen Herry saat menghadiri May Day di Pekanbaru, Kamis (1/5/2025).
Ruang aspirasi itu tak hanya untuk buruh, tetapi mahasiswa dan elemen masyarakat lain pun bisa memanfaatkan ruang aspirasi tersebut nantinya.
“Baik itu mahasiswa, baik dari seluruh pengusaha atau dari seluruh serikat kerja dan semuanya menyampaikan aspirasi di satu tempat dan ini hal yang merupakan magnum opus masterpiece,” ungkapnya.
Ruang aspirasi ini akan menjadi warisan Pemprov Riau nantinya. Kapolda Herry Heryawan pun mendukung adanya ruang aspirasi tersebut.
“Agar seluruh masyarakat yang menyampaikan aspirasi dan masyarakat yang melaksanakan, tapi masyarakat yang melewati atau melintasi jalan tersebut tetap dapat terlindungi dengan aman,” katanya.
Peringatan buruh dengan tema May Day is Collaboration Day di Pekanbaru, Riau, ini dihiasi dengan aksi penanaman pohon hingga panggung hiburan. Penanaman pohon ini sejalan dengan jargon Polda Riau ‘Melindungi Tuah Menjaga Marwah’.
“Jadi itu namanya keseimbangan alam, kalau hubungan kita secara adil dengan makhluk hidup lalu kita mengaplikasikan dengan makhluk hidup lain, pohon kita tanam terus, nanti keseimbangan itu terjaga dengan baik lalu harmonisasi terpelihara,” ujar Herry Heryawan.
