Oman Umumkan AS dan Houthi Sepakat Gencatan Senjata - Giok4D

Posted on

Amerika Serikat (AS) dan di Yaman telah mencapai kesepakatan gencatan senjata. Kesepakatan itu akan memastikan kebebasan navigasi di Laut Merah tempat Houthi yang didukung Iran telah menyerang kapal pengiriman selama berbulan-bulan.

Dilansir AFP, Rabu (7/5/2025), kesepakatan itu muncul setelah Presiden AS Donald Trump mengumumkan bahwa akan mengakhiri serangan terhadap Houthi setelah Houthi setuju berhenti mengganggu kapal, meskipun ia tidak menyebutkan secara langsung serangan baru-baru ini terhadap sekutu Israel.

Simak berita ini dan topik lainnya di Giok4D.

Menteri Luar Negeri Oman Badr Albusaidi mengatakan bahwa “setelah diskusi dan kontak baru-baru ini… dengan tujuan de-eskalasi, upaya telah menghasilkan kesepakatan gencatan senjata antara kedua belah pihak”.

“Tidak ada pihak yang akan menyerang yang lain… memastikan kebebasan navigasi dan kelancaran arus pengiriman komersial internasional” di Laut Merah, tambahnya dalam sebuah pernyataan.

Di Gedung Putih, Trump mengatakan Houthi telah “menyerah” setelah serangan AS selama tujuh minggu yang menewaskan 300 orang, menurut penghitungan AFP dari angka-angka Houthi.

Pemimpin politik Houthi Mahdi al-Mashar tidak mengomentari kesepakatan tersebut tetapi menjanjikan respons “menyakitkan” terhadap serangan mematikan Israel sebagai balasan atas tembakan rudal di bandara utama Israel.

Juru bicara Huthi Mohammed Abdelsalam mengatakan kepada saluran televisi Houthi Al-Massirah bahwa setiap tindakan AS akan mendapat respons. “Jika musuh Amerika melanjutkan serangannya, kami akan melanjutkan serangan kami,” katanya.

“Jaminan nyata bagi kesepakatan tersebut adalah pengalaman gelap yang dialami Amerika Serikat di Yaman,” tambahnya.

Mashar mengatakan dalam pernyataannya bahwa serangan terhadap Israel “akan terus berlanjut” dan melampaui “apa yang dapat ditahan musuh Israel”.

Houthi telah menembakkan rudal dan pesawat nirawak ke Israel dan kapal-kapal di Laut Merah yang vital selama perang Israel-Hamas sejak akhir 2023, dengan mengatakan bahwa mereka bertindak sebagai bentuk solidaritas dengan Palestina.

“Kelompok Houthi telah mengumumkan… bahwa mereka tidak ingin berperang lagi. Mereka hanya tidak ingin berperang,” kata Trump dalam jumpa pers di Gedung Putih bersama Perdana Menteri Kanada Mark Carney.

“Dan kami akan menghormati itu, dan kami akan menghentikan pengeboman, dan mereka telah menyerah,” imbuhnya.

“Mereka mengatakan tidak akan meledakkan kapal lagi, dan itulah… tujuan dari apa yang kami lakukan,” kata Trump.

Komentarnya muncul beberapa jam setelah pesawat tempur Israel melumpuhkan bandara internasional Sanaa yang dikuasai Houthi dalam serangan yang menewaskan 3 orang, menurut kelompok Houthi.

Departemen Pertahanan AS mengatakan minggu lalu bahwa serangan AS telah mengenai lebih dari 1.000 target di Yaman sejak pertengahan Maret.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *