Mengapa Waisak Identik dengan Baju Putih? Ini Maknanya

Posted on

Umat Buddha serentak merayakan pada tanggal 12 Mei. Di Indonesia, ada acara Waisak Nasional 2025 yang diselenggarakan di Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah.

Salah satu aturan bagi peserta acara adalah memakai pakaian berwarna putih. Lantas, Simak penjelasan di bawah ini.

Berdasarkan informasi dari pihak Candi Borobudur, peserta Waisak Nasional 2025 wajib menggunakan pakaian putih-putih dan sopan. Dilarang menggunakan celana pendek, rok pendek, baju tanpa lengan atau transparan.

Warna putih adalah keseimbangan sejati dari semua warna yang melambangkan kemurnian, kesucian, dan kedamaian. Pakaian putih merupakan simbol niat yang bersih dan hati yang terang.

Berikut ini jadwal rangkaian acara peringatan Waisak 2025 di Candi Borobudur.

Dikutip dari situs Kementerian Agama (Kemenag) RI, Tri Suci Waisak adalah hari suci umat Buddha untuk merayakan tiga peristiwa penting. Ketiga peristiwa yang dimaksud adalah:

Tri Suci Waisak atau Waisak atau Vesak Day diperingati setiap tahun oleh umat Buddha. Keputusan merayakan Tri Suci Waisak dinyatakan dalam Konferensi Persaudaraan Buddhis Sedunia (World Fellowship of Buddhists atau WFB) yang pertama di Sri Lanka tahun 1950. Hingga kini, Tri Suci Waisak menjadi peringatan tahunan umat Buddha.

Hari Raya Waisak juga merupakan hari libur nasional yang dirayakan setiap tahun. Hal ini sesuai dengan Keputusan Presiden Indonesia Nomor 3 tahun 1983 tanggal 19 Januari 1983.

Makna Pakaian Putih Dalam Waisak

Jadwal Waisak 2025 di Candi Borobudur

Makna Tri Suci Waisak

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *