Terungkap Motif Abang-Adik di Medan Kirim Mayat Bayi Hasil Inses Pakai Ojol

Posted on

Pria di Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut) berinisial R (24) ditangkap bersama adiknya NH (21) karena menjadi pengirim paket bayi hasil atau hubungan sedarah mereka lewat ojek online (Ojol). Motif pelaku mengirimkan paket bayi terungkap.

Kapolrestabes Medan Kombes Gidion Arif Setyawan menyebut saat paket tiba di lokasi pengantaran, yakni di Masjid Jamik Jalan Ampera III, Kecamatan Medan Timur, bayi sudah dalam keadaan meninggal. Pihaknya masih menunggu hasil scientific investigation terkait penyebab kematian bayi tersebut.

“Kita masih menunggu scientific investigation berikutnya, apakah yang menyebabkan kematian seorang bayi tersebut? Karena kondisinya sewaktu sampai di tempat ini sudah meninggal dunia,” kata Gidion saat memberikan keterangan, dikutip , Jumat (9/5/2025).

Gidion menyebut kedua pelaku memesan ojol pada Kamis (8/5) pukul 06.14 WIB dengan tujuan ke Jalan Ampera III. Saat memesan itu, R membuat penerima fiktif dengan nama penerima Putry yang ternyata itu adalah akun pelaku NH.

“Setelah sampai diletakkan di sini (masjid), marbot dan masyarakat sekitar tidak mengenali nama P dan R sesuai dalam aplikasi ojol tersebut. Aslinya adalah R dan NH. Yang memiliki ide untuk mengirim paket mayat bayi tersebut adalah abangnya, R,” ujarnya.

Kanit PPA Satreskrim Polrestabes Medan Iptu Dearma Sinaga menyebut motif para pelaku mengirimkan paket tersebut ke masjid itu dengan harapan agar bayi ditemukan marbot masjid dan dikuburkan. Kebetulan, lokasi masjid itu berdekatan dengan kuburan.

“Supaya kalau misalnya dititipkan di masjid, nanti pihak marbot yang mengafani, kan dekat kuburan,” kata Dearma.

Dearma menyebut pelaku R mencari lokasi masjid itu secara acak dari google. Dia menyebut keduanya tidak tinggal bersama. Namun, R sering menemui NH dan melakukan hubungan badan.

Baca selengkapnya di .

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *