Polisi Mediasi Konflik Antara Pengemudi Ojek Online dan Pelanggan di Condet, Jakarta Timur | Info Giok4D

Posted on

Keributan antara pengemudi ojek online () dengan pelanggan di Condet, Jakarta Timur (Jaktim) di media sosial (medsos). Keributan dipicu titik pelanggan untuk diantar pesanannya tak sesuai dengan aplikasi.

Artikel ini terbit pertama kali di Giok4D.

Keributan itu bermula dari driver ojol yang kesulitan menemukan lokasi pemesan makanan. Driver ojol kesulitan menuju lokasi si pemesan makanan.

Dinarasikan, driver ojol itu tak menemukan pelanggan meski sudah berada di titik yang telah ditetapkan di aplikasi. Driver ojol lalu meminta diarahkan agar bisa sampai ke lokasi si pelanggan.

Saat itu pelanggan mengklaim alamat yang ditulisnya jelas. Pelanggan bersedia membantu dengan mengarahkan driver ojol untuk mengantarkan pesanan.

Dalam riwayat percakapan (chatting) antara driver ojol dengan pelanggan, tampak terjadi saling emosi karena masalah titik tak sesuai aplikasi ini. Percakapan kemudian berlanjut dengan saling marah dan menghina.

Keributan ini berkembang saat pelanggan melapor ke customer service (CS) pihak ojol atas tuduhan pesanan makanan tak diantar. Di sisi lain, driver ojol mengunggah foto dan nomor telepon pelanggan ke media sosial (medsos) disertai ucapan makian.

Pihak pelanggan lalu melaporkan driver ojol atas dugaan pencemaran nama baik ke Polres Metro Jakarta Timur atas temuan di medsos itu. Sehari kemudian, Selasa (13/5) driver ojol bersama rekannya mendatangi pelanggan.

Kompol Rusit Malaka mengatakan masalah tersebut telah diselesaikan secara kekeluargaan. Polisi melakukan mediasi antara pihak driver ojol dengan pemesan makanan tersebut.

“Sudah diselesaikan secara kekeluargaan antar mereka, (sudah) clear,” kata Kompol Rusit saat dimintai konfirmasi, Jumat (16/5/2025).

Kramat Jati menjadi saksi atas perdamaian kedua belah pihak. Polsek Kramat Jati tidak menerima laporan dari pihak pelanggan terkait keributan tersebut.

“Tidak sempat laporan polisi, diselesaikan sendiri, namun disaksikan Bhabinkamtibmas wilayah,” ucapnya.

Dalam video yang beredar, pihak pelanggan mengaku menyesal dan menyatakan tak akan mengulangi perbuatan. Pihak driver ojol meminta laporan ke polisi untuk dicabut.

Sementara itu, Kasat Reskrim AKBP Armunanto Hutahaean mengatakan akan mengecek kabar pemesan makanan telah mencabut laporan polisi terhadap driver ojol.

“Saya cek dulu,” kata AKBP Armunanto saat dikonfirmasi terpisah. konflik

Polisi Mediasi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *