Dua ormas terlibat bentrok saat acara tablig akbar yang menghadirkan di Desa Pegundan, Kecamatan Petarukan, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah. Sejumlah orang dilaporkan terluka akibat insiden itu.
Tablig akbar peringatan Tahun Baru Islam 1447 H itu digelar di Dusun Sambo, Desa Pegundan pada Rabu (23/7/2025) malam. Kericuhan pecah sekitar pukul 22.30 WIB.
Massa dari salah satu kelompok yang menolak kehadiran Habib Rizieq berusaha menerobos lokasi acara yang digelar Front Persatuan Islam (FPI). Massa sempat dihalau aparat, namun sebagian berhasil masuk lewat jalur lain dan memicu bentrok fisik.
Salah satu saksi di lokasi, Ahmad (50) menyebut suasana malam itu sempat mencekam. Ia melihat massa berbaju putih-putih mengejar kelompok berbaju hitam.
“Kejadiannya cepat, cuma sekitar 10 menit. Tapi tegang banget, saling lempar batu dan kejar-kejaran,” kata Ahmad seperti dilansir infoJateng, Kamis (24/5/2025).
Polisi dan TNI langsung turun tangan mengamankan lokasi. Aparat mengevakuasi korban ke puskesmas dan rumah sakit terdekat. Sejumlah anggota kepolisian juga dilaporkan mengalami luka saat menghalau massa Acara tetap dilanjutkan dengan pengamanan ketat hingga selesai sekitar pukul 00.00 WIB.
Bupati Pemalang, Anom Widiyantoro, mengungkapkan ada sejumlah korban yang dievakuasi ke rumah sakit. Namun angkanya belum pasti karena masih dilakukan pendataan.
“Kita masih mendata jumlah korban secara pasti. Ada informasi menyebut 5, ada juga yang menyebut 13. Ini sedang kami pastikan,” kata Anom Widiyantoro seusai acara.
Menurut Anom, Forkompimda langsung bergerak cepat agar ketegangan tidak berkepanjangan. Ia meminta warga tidak terpancing emosi dan tetap menjaga kondusivitas daerah.