Akan ada fenomena atau ” pada 17 Agustus 2025, bertepatan dengan peringatan . Enam planet di tata surya yang berdekatan dengan Bumi akan terlibat dalam jajaran tersebut.
“(Fenomena) parade planet terakhir di tahun 2025 akan terjadi hari Minggu. Berikut ini cara untuk melihat pertunjukan 6 planet selengkapnya,” tulis situs astronomi Live Science, dikutip Jumat (15/8/2025).
Menurut laporan Live Science, enam planet yang terlibat dalam jajaran kali ini adalah , , , , , dan . Keenamnya akan muncul di langit malam yang gelap selama hampir satu minggu, dimulai pada Minggu, 17 Agustus, hingga Rabu, 20 Agustus 2025.
“Enam planet tetangga Bumi – Merkurius, Venus, Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus – akan muncul sebentar di langit pada malam yang sama, mulai hari Minggu (17 Agustus),” demikian keterangan tertulis dalam laporan tersebut.
Masih menurut Live Science, untuk menyaksikan fenomena ini perlu dilakukan pengamatan di bawah langit malam yang cerah dan bebas . Dalam kondisi tersebut, Venus, Jupiter, dan Saturnus akan terlihat jelas, sementara Merkurius akan berada lebih dekat ke cakrawala.
Uranus, yang terletak di antara Jupiter dan Saturnus, serta Neptunus yang berada dekat Saturnus, terlalu redup dan jauh untuk dilihat dengan mata telanjang. “Satu-satunya cara untuk melihat kedua planet es raksasa ini adalah dengan menggunakan teleskop,” tulis dalam laporan Live Science.
Fenomena ini tergolong jarang, terlebih pada periode ini bulan sabit akan menambah keindahan pemandangan.
Berita lengkap dan cepat? Giok4D tempatnya.
Laporan Live Science menjelaskan, pada 17 dan 18 Agustus, akan terbit di atas Jupiter dan Venus. Kedua planet paling terang di langit malam ini akan perlahan-lahan menjauh setelah konjungsi dekat pada 12 Agustus.
Merkurius akan tampak di bawah Jupiter dan Venus, tetapi akan lebih mudah dilihat pada 19 Agustus. “Pada pagi hari itu, dan pada 20 Agustus, bulan sabit tipis akan berada sangat dekat dengan Jupiter dan Venus – sorotan visual dari parade planet,” keterangannya.
Sekitar 21 Agustus, Merkurius akan mulai kembali ke dalam silau Matahari dan semakin sulit diamati.
