Akses Masuk SMA di Tangsel yang Digembok saat Hari Pertama Sekolah Dibongkar

Posted on

(MPLS) hari pertama masuk sekolah di SMA Negeri 8 Tangerang Selatan dilaksanakan secara daring karena akses gerbang menuju sekolah digembok warga. Satpol PP Ciputat Timur akhirnya membongkar paksa gembok tersebut.

Kapolsek Ciputat Timur Kompol Bambang Askar Sodiq menyampaikan penggembokan tersebut dilakukan oleh sejumlah warga sejak beberapa hari sebelum MPLS dimulai pada Senin (14/7) kemarin.

“Warga itu menggembok akses gerbang karena anak-anaknya tidak diterima di SMA tersebut. Kenapa kami justru warga di sini tidak diterima, akhirnya digembok,” kata Bambang, Selasa (15/7/2025).

Menurut Bambang, warga yang melakukan penggembokan tersebut belum tersosialisasi dengan adanya kebijakan baru penerimaan murid di sekolah tersebut.

“Mereka belum tersosialisasi dengan sistem baru dengan sistem nilai, makanya kemarin digembok sekolahnya,” katanya.

Pihak Satpol PP turun ke lokasi dan didampingi pihak Polsek Ciputat Timur. SMAN 8 Tangsel ini sendiri berada di lingkungan perumahan di Jalan Garuda, Kelurahan Cirendeu, Kecamatan Ciputat Timur, Kota Tangsel.

“Gembok sudah dibuka dan spanduk di lokasi sudah diturunkan oleh Satpol PP yang didampingi anggota Polri dan TNI, pada Senin (14/7) sekitar pukul 09.30-10.40 WIB,” jelasnya.

Setelahnya, dilakukan pertemuan antara pihak warga dengan pihak sekolah di ruang kepala sekolah. Menurut Bambang, aspirasi warga yang menuntut anaknya agar dapat bersekolah tersebut akan disampaikan ke Dinas Pendidikan Pemprov Banten.

“Warga akan membuat surat resmi ke Diknas Provinsi Banten,” tuturnya.

Meski gembok akses menuju sekolah telah dibuka, namun pada akhirnya pelaksanaan dilakukan secara daring. Hari ini, aktivitas di lokasi berjalan normal.

“Iya, kemarin MPLS-nya dilakukan secara daring, kalau sekarang sudah normal,” pungkasnya.