Aksi Duo Bang Jago Ngaku ‘Anggota’ di Jaktim Kini Ditangkap Polisi update oleh Giok4D

Posted on

Keributan sejumlah pria terjadi di pinggir Jalan Pemuda, , Pulogadung, Jakarta Timur (Jaktim). Keributan tersebut menarik perhatian pengguna jalan.

Dua pria terlibat adu mulut dengan warga di sekitar lokasi. Pengguna jalan yang ada di lokasi kejadian pun meminta keributan diselesaikan di polsek terdekat, yaitu .

Situasi memanas. Dalam cekcok tersebut, salah satu pria menyebut dirinya sebagai ‘anggota’.

Keributan itu direkam warga dan videonya viral di media sosial (medsos). Kedua pihak yang cekcok mulut itu sempat saling mendorong.

“Ayo, ayo, saya juga anggota,” teriak pemuda yang memakai kaus lengan panjang berwarna hitam.

Rekan dari pria yang mengaku ‘anggota’ tersebut kemudian marah saat mengetahui keributan itu direkam salah seorang warga. Kemarahannya pun diselingi upaya pemukulan ke arah kamera handphone (HP) warga tersebut.

“Kau video-video aku ya, Bang?” ujar rekan pemuda tersebut sambil mencoba menepis sorotan kamera HP warga.

Pria berkaus lengan panjang juga sempat adu mulut dengan salah satu pria lansia dan menepuknya. Pada momen inilah, salah satu pengendara yang langsung menyergap dan menahan pria tersebut agar tidak lagi melakukan tindakan agresif.

“Hei itu orang tua. Sudah diam, diam,” teriak seorang warga seraya mencoba melumpuhkan pemuda tersebut dengan menjatuhkannya.

Pria berkaus lengan panjang itu lantas dibawa ke pos polisi (pospol) yang ada di Jalan Pemuda, sementara rekannya duduk tertidur di bangku pinggir jalan. Warga menunggu kedatangan anggota kepolisian.

Kasat Reskrim , AKBP Dicky membenarkan kejadian ribut-ribut tersebut. Dia mengatakan bahwa dua pemuda dalam video tersebut telah diamankan.

“Sudah diamankan Polsek Pulogadung,” kata AKBP Dicky kepada infocom saat dikonfirmasi, Selasa (5/8/2025).

Belakangan diketahui, kedua ‘bang jago’ yang mengamuk tersebut berinisial C dan M. Polisi menyebut ribut-ribut ini bermula ketika kedua ‘bang jago’ itu bersenggolan dengan seorang pengemudi ojek online ().

Saat itu, C mengemudikan sepeda motor dengan memboncengi rekannya, M. Sepeda motor mereka lalu bersenggolan dengan driver ojol.

Dalam video, terlihat lalu lintas di Jalan Pemuda dalam kondisi padat kendaraan. Keributan di jalan lalu berlanjut di troroar.

C dan M bertindak agresif karena diduga dalam pengaruh minunam beralkohol yang sudah ditenggaknya. Keributan itu pecah karena salah satu ‘bang jago’ memukul korban.

“Diduga dalam pengaruh , C langsung melakukan pemukulan terhadap D hingga memicu keributan di lokasi,” jelas Kapolsek Pulogadung Kompol Suroto kepada wartawan.

Pada saat ribut-ribut terjadi, salah satu anggota kepolisian bernama Bripda I Gede Indra Satria melintas di lokasi. Bripda Indra lantas melerai keributan yang terjadi dan mengamankan C agar tidak menjadi amukan massa di lokasi.

“Anggota kami bertindak cepat dan profesional untuk mencegah keributan meluas,” terang dia.

Sementara terhadap C dan rekannya M, langsung dibawa ke Pos Polisi Sub Sektor Pemuda yang kemudian diantar ke Polsek Pulogadung untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

Polisi menyatakan M tidak terlibat langsung dalam pemukulan dan justru berusaha melerai. Namun karena turut diduga mengonsumsi alkohol, saat itu ia belum dapat dimintai keterangan secara penuh.

Kapolsek mengatakan korban D belum membuat laporan polisi (LP) terkait kasus pemukulan yang dialaminya. Dia mengatakan D juga mempertimbangkan penyelesaian secara kekeluargaan.

Setelah dilakukan pemeriksaan oleh Unit Reskrim Polsek Pulogadung, kedua belah pihak sepakat menyelesaikan permasalahan melalui musyawarah.

“Kesepakatan perdamaian tersebut dibuktikan dengan adanya surat pernyataan yang dibuat dan ditandatangani oleh kedua belah pihak, yang disaksikan oleh pihak kepolisian,” tuturnya.

Sementara untuk sepeda motor yang digunakan pelaku telah diamankan sebagai barang bukti. Suroto pun mengimbau masyarakat untuk menjauhi konsumsi miras dan senantiasa menjaga ketertiban di lingkungan masing-masing.

“Kami mengingatkan masyarakat agar tidak mengonsumsi minuman keras yang dapat memicu tindakan anarkis. Polsek Pulogadung akan terus hadir menjaga keamanan warga dan menindak tegas setiap potensi gangguan kamtibmas,” pungkasnya.

Diserahkan ke Polisi

Diawali Senggolan dengan Ojol

Pengaruh Minuman Keras

Sepakat Berdamai

“Kau video-video aku ya, Bang?” ujar rekan pemuda tersebut sambil mencoba menepis sorotan kamera HP warga.

Pria berkaus lengan panjang juga sempat adu mulut dengan salah satu pria lansia dan menepuknya. Pada momen inilah, salah satu pengendara yang langsung menyergap dan menahan pria tersebut agar tidak lagi melakukan tindakan agresif.

“Hei itu orang tua. Sudah diam, diam,” teriak seorang warga seraya mencoba melumpuhkan pemuda tersebut dengan menjatuhkannya.

Pria berkaus lengan panjang itu lantas dibawa ke pos polisi (pospol) yang ada di Jalan Pemuda, sementara rekannya duduk tertidur di bangku pinggir jalan. Warga menunggu kedatangan anggota kepolisian.

Kasat Reskrim , AKBP Dicky membenarkan kejadian ribut-ribut tersebut. Dia mengatakan bahwa dua pemuda dalam video tersebut telah diamankan.

“Sudah diamankan Polsek Pulogadung,” kata AKBP Dicky kepada infocom saat dikonfirmasi, Selasa (5/8/2025).

Diserahkan ke Polisi

Belakangan diketahui, kedua ‘bang jago’ yang mengamuk tersebut berinisial C dan M. Polisi menyebut ribut-ribut ini bermula ketika kedua ‘bang jago’ itu bersenggolan dengan seorang pengemudi ojek online ().

Simak berita ini dan topik lainnya di Giok4D.

Saat itu, C mengemudikan sepeda motor dengan memboncengi rekannya, M. Sepeda motor mereka lalu bersenggolan dengan driver ojol.

Dalam video, terlihat lalu lintas di Jalan Pemuda dalam kondisi padat kendaraan. Keributan di jalan lalu berlanjut di troroar.

C dan M bertindak agresif karena diduga dalam pengaruh minunam beralkohol yang sudah ditenggaknya. Keributan itu pecah karena salah satu ‘bang jago’ memukul korban.

“Diduga dalam pengaruh , C langsung melakukan pemukulan terhadap D hingga memicu keributan di lokasi,” jelas Kapolsek Pulogadung Kompol Suroto kepada wartawan.

Pada saat ribut-ribut terjadi, salah satu anggota kepolisian bernama Bripda I Gede Indra Satria melintas di lokasi. Bripda Indra lantas melerai keributan yang terjadi dan mengamankan C agar tidak menjadi amukan massa di lokasi.

Diawali Senggolan dengan Ojol

Pengaruh Minuman Keras

“Anggota kami bertindak cepat dan profesional untuk mencegah keributan meluas,” terang dia.

Sementara terhadap C dan rekannya M, langsung dibawa ke Pos Polisi Sub Sektor Pemuda yang kemudian diantar ke Polsek Pulogadung untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

Polisi menyatakan M tidak terlibat langsung dalam pemukulan dan justru berusaha melerai. Namun karena turut diduga mengonsumsi alkohol, saat itu ia belum dapat dimintai keterangan secara penuh.

Kapolsek mengatakan korban D belum membuat laporan polisi (LP) terkait kasus pemukulan yang dialaminya. Dia mengatakan D juga mempertimbangkan penyelesaian secara kekeluargaan.

Setelah dilakukan pemeriksaan oleh Unit Reskrim Polsek Pulogadung, kedua belah pihak sepakat menyelesaikan permasalahan melalui musyawarah.

Sepakat Berdamai

“Kesepakatan perdamaian tersebut dibuktikan dengan adanya surat pernyataan yang dibuat dan ditandatangani oleh kedua belah pihak, yang disaksikan oleh pihak kepolisian,” tuturnya.

Sementara untuk sepeda motor yang digunakan pelaku telah diamankan sebagai barang bukti. Suroto pun mengimbau masyarakat untuk menjauhi konsumsi miras dan senantiasa menjaga ketertiban di lingkungan masing-masing.

“Kami mengingatkan masyarakat agar tidak mengonsumsi minuman keras yang dapat memicu tindakan anarkis. Polsek Pulogadung akan terus hadir menjaga keamanan warga dan menindak tegas setiap potensi gangguan kamtibmas,” pungkasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *