Wakil Ketua RI Andre Rosiade menduga parah yang merendam kawasan Jabodetabek, khususnya daerah Bekasi, baru-baru ini salah satunya disebabkan adanya penyewaan aset yang dilakukan oleh oknum Perum Jasa Tirta II (PJT II) di sepanjang daerah aliran sungai (DAS). Ia menyebut bangunan di sepanjang aliran sungai itu memicu banjir.
“Saya minta ke PJT II, berikan data ke kami aset yang disewakan oleh pihak PJT II di sepanjang aliran sungai itu mana. Itu penting karena salah satu penyebab banjir di Bekasi seperti yang disampaikan Mbak Rieke (Rieke Diah Pitaloka) tadi itu karena dugaan kami ada oknum PJT II yang menyewakan, sampai terjadinya dibangun ruko di aliran sungai di Bekasi,” kata Andre Rosiade dalam keterangan yang diterima, Kamis (24/4/2025).
Wakil Ketua Fraksi Gerindra DPR ini mengingatkan agar tidak ada lagi penyewaan aset yang dilakukan PJT II di sepanjang aliran sungai. Menurutnya, banyak cara yang bisa dilakukan PJT II dalam berbisnis dan memperoleh pendapatan, tanpa harus merusak lingkungan.
“Nah kita minta laporan tertulis soal itu, supaya tidak ada kejadian yang lain. Bapak cari duit kan banyak yang lain ya, jangan sampai aset bapak, bapak sewain di aliran sungai yang akhirnya menyebabkan sungainya nggak lancar. Jadi saya mohon bapak bikin tertulis ya, soal aset-aset yang menyebabkan banjir di Jabodetabek ini,” tegas Ketua DPD Gerindra Sumbar ini.
Kemudian, Sekretaris Fraksi Gerindra MPR ini juga mendorong agar keberadaan BUMN bermanfaat bagi masyarakat. BUMN harus mendukung semua program-program pemerintah yang tujuannya untuk kesejahteraan masyarakat.
“Bapak yang seharusnya membantu pemerintah mengatasi banjir malah berperan serta menyebabkan kebanjiran di Bekasi. Nah ini penting itu bapak harus pahami,” tutur Andre.