Angola Buka Kedubes di RI, Wamenlu Tata Optimis Kerja Sama Diperkuat

Posted on

Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) RI, , menyambut positif pembukaan Kedutaan Besar (Kedubes) Angola di Indonesia. Arrmanatha mengatakan hadirnya Kedubes Angola di Indonesia akan memperkuat kerja sama bilateral.

“Saya yakin kehadiran Kedutaan Besar Angola di Jakarta akan menciptakan banyak peluang untuk memperkuat tidak hanya kerja sama bilateral namun juga dalam kerangka kemitraan Selatan-Selatan dalam semangat Asia-Afrika,” kata Arrmanatha yang akrab disapa Tata, dalam keterangannya, Kamis (1/5/2025).

Diketahui, pertemuan Arrmanathan dengan Sekretaris Negara/Wakil Menteri Luar Negeri Bidang Administrasi, Keuangan, dan Warisan Budaya Republik Angola, Osvaldo Dos Santos Varela di Kedubes Republik Angola di Jakarta terjadi pada Rabu (30/4). Pertemuan itu dilakukan sebelum kegiatan peresmian dimulai.

“Angola merupakan mitra kunci Indonesia di Afrika dan juga dalam kerja sama Selatan-Selatan. Pembukaan Kedubes Angola di tengah perayaan 70 Tahun Konferensi Asia-Afrika merupakan momentum penting bagi persahabatan dan peningkatan hubungan kedua negara,” ujarnya.

Dalam pertemuan itu, Tata mengatakan kedua pihak berkomitmen untuk menguatkan kerjasama di berbagai bidang. Dia mengatakan keduanya sepakat untuk melakukan penguatan kerjasama bilateral baik melalui mekanisme Konsultasi Politik yang telah berjalan maupun melalui Joint Commission for Bilateral Cooperation (JCBC).

Selain itu, keduanya juga berharap dapat segera menyelesaikan berbagai nota kesepahaman antar kedua negara. Khususnya, kata dia, di bidang minyak dan gas, industri, perikanan dan sumber daya kelautan, serta pelatihan diplomatik.

Selanjutnya, Tata mengatakan dalam bidang ekonomi, keduanya menyepakati pentingnya diversifikasi komoditas perdagangan non-migas, perluasan akses pasar, dan pemberian manfaat tarif bagi komoditas unggulan kedua negara. Dia menyampaikan salah satu upaya itu dengan membentuk Indonesia-Angola Preferential Trade Agreement (PTA).

Tata juga menegaskan Indonesia siap mendukung visi Angola menjadi produsen utama di sektor pertanian dan perikanan di kawasan Sub-Sahara Afrika dalam lima tahun ke depan, melalui skema kerja sama pembangunan internasional. Selain itu, Indonesia juga akan memperkuat kerjasama di sektor migas dan mineral kritis.

Dia mengatakan Indonesia juga mengapresiasi dan mendukung kepemimpinan Angola sebagai Presiden Uni Afrika tahun 2025. Dia menyebut kedua negara sepakat untuk menjajaki potensi kerja sama antara ASEAN dan Uni Afrika.

“Pembukaan Kedubes Angola di tengah ketidakpastian global saat ini juga merupakan sinyal yang baik bagi peningkatan kerja sama Selatan-Selatan khususnya dalam menciptakan tata kelola global yang lebih adil,” tuturnya.

diplomasi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *