Atasi Polusi Plastik, Pertamina Lubricants Buat Program ParasMu Cantik

Posted on

PT Pertamina Lubricants melalui Production Unit Cilacap (PUC) mengadakan program ParasMu Cantik (Pakai Tas Mu – Cilacap Bebas Plastik). Ini merupakan inisiatif edukatif yang menyasar 30 warung mitra binaan untuk mengurangi penggunaan kantong plastik sekali pakai.

Sebagai langkah lanjutan, PUC menggagas kerjasama dengan Cilacap Food Bank dalam pengelolaan limbah pangan. Melalui program ini, warung mitra mengumpulkan makanan kering yang telah melewati batas konsumsi untuk diolah menjadi bahan baku pakan ternak. Pendekatan ini merupakan wujud nyata penerapan prinsip ekonomi sirkular di tingkat komunitas.

Corporate Secretary PT Pertamina Lubricants, Hardiyanto Tato menyampaikan bahwa pelaksanaan kedua program tersebut merupakan bagian dari strategi keberlanjutan perusahaan dalam mendukung lingkungan dan pemberdayaan masyarakat.

“PT Pertamina Lubricants terus berupaya menumbuhkan ekosistem keberlanjutan yang inklusif melalui program-program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL). Inisiatif seperti ParasMu Cantik dan kolaborasi dengan Cilacap Food Bank mencerminkan komitmen kami untuk menciptakan dampak sosial dan lingkungan yang positif secara berkelanjutan,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Minggu (8/6/2025).

Program ini dibuat dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025 bertajuk “Hentikan Polusi Plastik”. Tujuan dari program tersebut untuk membentuk perilaku konsumsi bertanggung jawab dan mendukung pengelolaan limbah berkelanjutan di tingkat komunitas.

Selama delapan bulan pelaksanaan, program ini mendorong pelaku usaha mikro untuk menolak penggunaan plastik serta memberikan apresiasi kepada pelanggan yang membawa tas belanja sendiri.

Hingga Mei 2025, program ParasMu Cantik telah menjangkau lebih dari 1.200 konsumen. Mitra binaan seperti Toko Paris di wilayah Sidanegara, Cilacap Tengah, menyatakan bahwa inisiatif ini membantu mengurangi biaya operasional warung sekaligus meningkatkan loyalitas pelanggan melalui sistem insentif berbasis poin. Poin-poin tersebut dapat ditukarkan setiap dua bulan dengan sembako, alat tulis, dan barang kebutuhan lainnya.

Program ini juga mendapat dukungan aktif dari berbagai pemangku kepentingan lokal, antara lain Tim Penggerak PKK Kabupaten Cilacap dan Komunitas Jejak Jelantah, yang bersama-sama mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya pengurangan sampah plastik.

Sementara itu, Ketua Cilacap Food Bank, M. Nurhidayat menyampaikan bahwa kerja sama ini tidak hanya membantu mengurangi volume sampah organik, tetapi juga menciptakan alternatif pakan ternak yang ekonomis bagi peternak lokal.

Program ini selaras dengan dukungan perusahaan terhadap Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) nomor 12, yaitu Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *