Pencarian tipe BK117 D3 di Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan (Kalsel) yang hilang kontak membuahkan hasil. Bangkai helikopter telah ditemukan di Air Terjun Mandin Damar, Mentewe.
Dilansir infokalimantan, Kamis (4/9/2025), Direktur Operasi Basarnas Laksamana Bramantyo turut membenarkan informasi tersebut. Ia mengatakan, ada korban pertama yang sudah ditemukan.
“Tim SRU Darat Alpha Team yang dipimpin oleh Adi Maulana (Koordinator Pos SAR Kotabaru) berhasil menemukan reruntuhan badan helikopter di koordinat 03° 5’6″ S – 115° 37’39.07″ E, sekitar 700 meter dari titik koordinat yang sebelumnya diberikan oleh KNKT,” kata Bramantyo.
Sebelumnya, Helikopter jenis BK117-D3 milik operator Eastindo dilaporkan hilang kontak saat terbang dari Bandara Gusti Syamsir Alam, Kotabaru menuju Bandara Tjilik Riwut, Palangka Raya, Senin (1/9/2025). Putu menjelaskan laporan hilangnya helikopter pertama kali diterima pukul 12.02 Wita dari manajer keamanan AirNav.
“Namun pada pukul 08.54 Wita, pesawat tersebut terpantau lost contact. Sejak saat itu tidak bisa dihubungi, baik dari AirNav Kotabaru, Banjarmasin, Balikpapan, maupun Palangkaraya,” sebut Putu.
Saat itu, diketahui helikopter berada di ketinggian 3.000 kaki. Berdasarkan laporan awal dari AirNav Banjarmasin, titik hilang kontak berada di sekitar Air Terjun Mandin Damar, Kecamatan Mantewe, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, dengan koordinat 3°06’54.58″ S – 115°41’21.62″ E.
Helikopter tersebut diketahui mengangkut delapan orang, termasuk pilot dan teknisi. Mereka adalah Capt Haryanto, Eng Hendra, Mark Werren, Yudi Febrian, Andys Rissa Pasulu, Santha Kumar, Claudine Quito, dan Iboy Irfan Rosa.
Simak selengkapnya