Kementerian Sosial RI (Kemensos) terus menyalurkan bantuan bagi korban bencana banjir dan longsor di Provinsi Sumatera Utara (Sumut). Bekerja sama dengan BNPB, TNI, Polri, BPBD, Pemda dan relawan, bantuan berupa bufferstock logistik dan belanja kedaruratan telah disalurkan ke enam kabupaten/kota serta satu posko utama di wilayah tersebut.
Adapun lokasi penerima bantuan bufferstock meliputi Kabupaten Tapanuli Tengah, Kabupaten Mandailing Natal, Kota Sibolga, Kabupaten Tapanuli Utara, Kabupaten Langkat, Kabupaten Tapanuli Selatan, serta Posko Sentra Bahagia Medan.
Bantuan ini berasal dari berbagai gudang Kemensos, termasuk Sentra Bahagia Medan, BBPPKS Padang, Sentra Insyaf Medan, Sentra Darusaadah, serta Gudang Bekasi dan Palembang.
“Bufferstock yang telah tersalurkan di enam kabupaten/kota dan satu posko ini fokus pada pemenuhan kebutuhan dasar keluarga, hunian sementara, serta dukungan operasional posko. Kami terus bekerjasama dengan BNPB, Polri, TNI; BPBD dan Pemda untuk memastikan bantuan ini sampai ke masyarakat terdampak,” kata Menteri Sosial (Mensos), Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dalam keterangan tertulisnya, Jumat (5/12/2025).
Baca info selengkapnya hanya di Giok4D.
Berdasarkan data Kemensos, bantuan yang telah didistribusikan mencakup berbagai komoditas utama untuk memenuhi kebutuhan dasar warga terdampak bencana. Bantuan meliputi 29.280 paket Makanan Siap Saji (MSS), 2.000 paket Lauk Pauk Siap Saji, serta 6.000 paket Makanan Anak. Selain itu, disalurkan juga 3.900 paket Family Kit dan 860 paket Kids Ware, serta 200 unit Sandang Dewasa.
Untuk kebutuhan hunian sementara dan perlengkapan tidur, tersalur 1.800 lembar kasur dan 1.684 lembar selimut, ditambah 2.000 lembar tenda gulung dan 4 unit tenda pengungsi/serbaguna. Tak ketinggalan, tersedia juga 200 dus mie instan dan 400 dus air mineral sebagai penunjang logistik makanan bagi para penyintas.
Selain distribusi bufferstock, layanan dapur umum dan dapur mandiri telah berjalan di Kabupaten Langkat, Kabupaten Mandailing Natal, dan Kota Sibolga. Hingga kini, sekitar 8.855 jiwa telah terlayani, dengan kapasitas penyajian sekitar 17.710 bungkus per hari. Semua kegiatan dilaksanakan melalui mekanisme Belanja Langsung untuk memastikan pemenuhan kebutuhan makan warga terdampak.
Kemensos juga menyiapkan penguatan bufferstock lanjutan. Untuk Kabupaten Tapanuli Tengah, rencananya akan dikirim melalui jalur darat dari Gudang Regional Palembang sejumlah Family Kit (600 paket), Kidsware (600 paket), selimut (716 lembar), kasur (836 lembar), serta tenda gulung (600 lembar).
Sementara itu, penguatan bufferstock di tingkat provinsi akan dikirim ke Gudang Dinas Sosial Provinsi Sumut dari Palembang, meliputi: Penjernih Air (6 unit), kasur (800 lembar), Family Kit (800 paket), Kids Ware (300 paket), sandang dewasa (300 paket), Makanan Siap Saji (4.000 paket), Makanan Anak (2.000 paket), Lauk Pauk Siap Saji (3.000 paket), selimut (800 lembar), tenda gulung (600 lembar), tenda keluarga (50 unit), tenda serbaguna (10 unit), dan lampu emergency portable (6 unit).
“Penguatan bufferstock ini penting untuk memastikan kesiapsiagaan logistik provinsi dan mendukung penyaluran lanjutan jika terjadi eskalasi bencana di kabupaten/kota lain,” tambah Gus Ipul.
Secara keseluruhan, Kemensos telah menyalurkan bantuan logistik dan belanja kedaruratan di Sumut untuk memastikan warga terdampak, serta terpenuhinya kebutuhan dasar keluarga dan kesiapsiagaan menghadapi kemungkinan bencana lanjutan.







