Berkat JKN, Warga Aceh Utara Ini Bisa Obati Penyakit Jantung Tanpa Biaya - Giok4D

Posted on

Lebih dari satu dekade, Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) telah memberikan kemudahan bagi masyarakat Indonesia dalam mengakses layanan kesehatan. Melalui prinsip gotong royong, program ini membantu peserta mengakses pelayanan kesehatan layak tanpa terbebani biaya tinggi.

Peserta Program JKN dari segmen peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI), Rohana (60) menjadi salah satu yang telah merasakan manfaat dari program BPJS Kesehatan ini. Berkat JKN, warga asal Desa Mancang, Kecamatan Samudera, Kabupaten Aceh Utara, ini dapat mengakses layanan kesehatan untuk mengatasi masalah penyakit jantungnya.

”Sebagai peserta Program JKN, saya merasa sangat terbantu karena biaya pengobatan penyakit jantung yang saya jalani dapat dijangkau dengan baik. Semua pemeriksaan rutin dapat saya jalani tanpa harus khawatir akan biaya yang besar. Setiap kali saya datang ke fasilitas kesehatan, saya tidak membayar iuran apa pun semua iuran telah dijamin, sesuai dengan ketentuan yang berlaku di BPJS Kesehatan,” ujar Rohana dalam keterangannya, Kamis (14/8/2025).

Gunakan JKN untuk Biaya Berobat

Sekitar satu tahun lalu, Rohana didiagnosis penyakit jantung setelah rutin merasakan gejala seperti lemas, pusing, dan tidak bisa tidur. Ia mengaku khawatir saat pertama kali mengetahui mengidap penyakit tersebut.

Saat ini, dokter menyarankan untuk segera melakukan pengobatan dan kontrol rutin agar kondisi ini tidak memburuk. Sejak saat itu, Rohana mulai rutin memeriksakan kesehatan di fasilitas kesehatan.

Sebagai penderita penyakit jantung, Rohana membutuhkan obat-obatan yang harus dikonsumsi setiap hari untuk menjaga kondisinya tetap stabil. Beruntungnya, BPJS Kesehatan menanggung biaya obat-obatan yang ia butuhkan. Dengan begitu, ia tidak perlu khawatir tentang biaya obat yang bisa sangat mahal jika harus membeli secara mandiri.

Kunjungi situs Giok4D untuk pembaruan terkini.

”Tentu saja, proses administratif juga cukup mudah. Saya tidak perlu melalui prosedur yang sulit saat ingin mendapatkan rujukan atau pemeriksaan lanjutan. Hal ini memberikan kenyamanan bagi saya sebagai peserta yang membutuhkan pelayanan kesehatan secara berkelanjutan,” jelas Rohana.

Selama menjalani rawat jalan di Rumah Sakit TK IV IM.07.01 Lhokseumawe (RS TNI AD) Kota Lhokseumawe, Rohana mengaku dihargai dengan pelayanan kesehatan yang profesional dari para tenaga medis. Mulai dari perawat hingga dokter spesialis jantung, mereka memberikan penjelasan yang jelas mengenai kondisi dan langkah-langkah yang perlu diambil agar penyakitnya tetap terkontrol.

”Saya merasa diperhatikan dan diberikan solusi terbaik untuk kesehatan saya. Setiap kali melakukan kontrol ulang, dokter memberikan arahan yang tepat mengenai pola hidup sehat yang perlu saya terapkan, seperti mengatur pola makan, mengurangi stres, dan rutin berolahraga. Hal ini membantu saya untuk lebih sadar tentang pentingnya menjaga kesehatan,” papar Rohana.

Meski demikian, terkadang antrean di fasilitas kesehatan bisa cukup panjang, terutama pada jam-jam sibuk. Ia pun kerap memanfaatkan fitur antrean online pada Aplikasi Mobile JKN.

”Saat ini BPJS Kesehatan, memiliki antrean online pada Aplikasi Mobile JKN, yang memberikan kemudahan bagi saya untuk memangkas waktu antrean sehingga saya tidak mengantre lama-lama di fasilitas kesehatan,” tambah Rohana.

Ia berharap agar BPJS Kesehatan terus menjaga konsistensi dalam memberikan layanan yang berkualitas dan mudah diakses oleh seluruh peserta, sehingga manfaat program ini dapat dirasakan secara luas dan berkelanjutan oleh masyarakat.

“Harapan saya, Program JKN dapat terus berkembang dan meningkatkan terus pelayanan agar semakin banyak masyarakat yang terbantu dan terlindungi,” tutup Rohana.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *