Bhabinkamtibmas di Siak Dilatih Tingkatkan Kemampuan Komunikasi Publik

Posted on

Direktorat Binmas Polda Riau menggelar pelatihan untuk meningkatkan kemampuan personel, khususnya dalam kemampuan public speaking. Hal ini bertujuan agar Bhabinkamtibmas sebagai garda terdepan dapat menyampaikan pesan kamtibmas secara baik kepada masyarakat.

Kapolres Siak AKBP Eka Ariandy Putra yang membuka pelatihan ini menegaskan bahwa kemampuan public speaking bukan hanya sekadar keterampilan tambahan, tetapi kebutuhan penting bagi personel Polri.

“Polisi dituntut mampu menyampaikan pesan-pesan kamtibmas kepada masyarakat dengan bahasa yang mudah dipahami, komunikatif, dan menumbuhkan kepercayaan. Melalui pelatihan ini, kami berharap anggota semakin siap dan percaya diri dalam berinteraksi dengan masyarakat, khususnya dalam mendukung program Green Policing,” ujar AKBP Eka Ariandy, Senin (8/9/2025).

Eka menambahkan pelatihan ini juga digelar untuk mendukung program strategis Polda Riau, yang menekankan pada pendekatan humanis, komunikatif, dan ramah lingkungan dalam setiap tugas kepolisian.

Pelatihan ini juga bertujuan untuk meningkatkan profesionalisme dan kualitas sumber daya manusia (SDM) Polri. Polda Riau menghadirkan narasumber profesional di bidang public speaking, Linda Nur Lestari yang memberikan materi serta praktik langsung mengenai keterampilan berbicara di depan umum.

Turut hadir Wakapolres Siak Kompol Apt. Ade Zaldi, Kabag SDM AKP Sohermansyah, Kabag Ops Kompol Ermanto, Kabag Ren Kompol Pantun Banjar Nahor, Kabag Log AKP Yusirwan, Kasat Binmas AKP Jefri Antonius Purba, Kasat Reskrim AKP Tidar Laksono, Kasiwas AKP Asril, Kasi Propam AKP Yeri Effendi, dan sejumlah perwira Polres Siak lainnya. Hadir pula Ipda Bambang Irawan dan Ipda Omas Apriani, yang merupakan bagian dari Tim Pelatih Public Speaking dari Dit Binmas Polda Riau.

Menurut Linda Nur Lestari, public speaking yang baik dapat di mata masyarakat. Setiap personel Polri dituntut memiliki kemampuan komunikasi yang baik agar pesan kepada publik tersampaikan dengan jelas.

“Seorang polisi yang komunikatif, percaya diri, dan mampu menyampaikan pesan dengan jelas, akan lebih mudah diterima masyarakat. Itu adalah kunci keberhasilan membangun kedekatan antara Polri dan warga,” ungkap Linda.

Linda juga menekankan pentingnya pendekatan humanis dalam berkomunikasi dengan masyarakat. Ia meminta agar personel tidak melupakan prinsip-prinsip ‘senyum, sapa, dan salam’ setiap kali berhadapan dengan masyarakat.

Gambar ilustrasi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *